Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 21 Mar 2025, 15:50 WIB

Jangan Sampai Kelewatan, Ini 5 Tips Agar Rumah Tetap Aman Saat Mudik Lebaran

Foto Ilustrasi rumah ditinggal mudik.

Foto: Istimewa

Mudik Lebaran adalah momen yang dinanti untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, meninggalkan rumah dalam waktu lama tanpa pengamanan yang tepat dapat meningkatkan risiko kebakaran, pencurian, atau kerusakan lainnya.

Berdasarkan data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, di tahun 2024, 61,12 persen dari total kasus kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Fakta ini menunjukkan betapa pentingnya memastikan keamanan listrik di rumah, terutama saat ditinggalkan dalam waktu lama.

“Untuk memastikan rumah tetap aman selama mudik, berikut 5 tips yang bisa Anda terapkan,” ujar President Director Indonesia & Timor-Leste, Schneider Electric Martin Setiawan.

Periksa Instalasi Listrik

Pastikan semua instalasi listrik dalam kondisi baik sebelum meninggalkan rumah. Cek panel listrik dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau komponen yang berisiko menyebabkan korsleting. Miniature Circuit Breaker (MCB) dan Residual Current Circuit Breaker (RCCB) yang sudah memenuhi standar SNI dapat menjadi solusi untuk melindungi sirkuit listrik.

MCB (anti korsleting) akan langsung memutus listrik saat ada korsleting atau kelebihan daya, sementara RCCB (anti setrum) menyelamatkan dari sengatan listrik dengan memutus aliran listrik saat terjadi kebocoran arus. Dengan demikian, risiko kebakaran dan sengatan listrik dapat diminimalkan.

Cabut Semua Peralatan Elektronik

Mencabut peralatan elektronik yang tidak digunakan adalah langkah sederhana namun sangat efektif untuk menjaga keamanan dan menghemat energi. Perangkat seperti TV, komputer, charger, dan microwave sebaiknya dicabut dari stop kontak untuk mencegah korsleting listrik dan menghemat daya.

"Korsleting listrik bisa memicu kebakaran dalam hitungan menit," kata Khairul Umam, seorang pemadam kebakaran yang bertugas di Depok, dalam sebuah podcast terbaru yang membahas keamanan kelistrikan di rumah. Oleh karena itu, pastikan untuk mencabut semua peralatan yang tidak diperlukan dan memeriksa kondisi kabel sebelum meninggalkan rumah, sehingga rumah tetap aman selama mudik.

Periksa Kompor Gas dan Sistem Keamanan Dapur

Kompor gas adalah salah satu sumber utama kebakaran di rumah. Sebelum mudik, pastikan bahwa kompor dalam keadaan mati dan regulator gas dalam kondisi baik. Periksa juga apakah ada kebocoran gas dengan mencium bau atau menggunakan sabun cair untuk mendeteksi gelembung udara pada selang gas. Jika memungkinkan, matikan pasokan gas utama sebelum pergi dan pastikan alat pemadam api ringan (APAR) tersedia di dapur.

Pastikan Sistem Alarm & CCTV Berfungsi dengan Baik

Sistem keamanan seperti alarm dan CCTV adalah investasi penting untuk melindungi rumah saat ditinggalkan. Sebelum mudik, pastikan semua perangkat berfungsi dengan baik. Cek baterai alarm, koneksi CCTV, dan pastikan kamera memiliki sudut pandang yang optimal untuk memantau area penting seperti pintu masuk, garasi, dan jendela. Gunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk memastikan sistem keamanan tetap aktif meskipun terjadi pemadaman listrik.

Hindari Mengunggah Informasi Detail tentang Mudik di Media Sosial

Membagikan rencana mudik atau foto perjalanan di media sosial bisa menjadi celah bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengetahui bahwa rumah sedang kosong. Hindari mengunggah informasi seperti tanggal keberangkatan, durasi mudik, atau lokasi rumah.

Sebagai gantinya, simpan momen perjalanan untuk dibagikan setelah kembali. Kehati-hatian dalam berbagi informasi dapat mencegah risiko pencurian atau tindakan kriminal lainnya.

Martin menambahkan momen mudik lebaran merupakan momen penting yang dinanti banyak keluarga di Indonesia. Namun demikian jangan sampai keistimewaan momen ini terganggu karena potensi kebakaran rumah yang ditinggalkan.

“Saat ini MCB sudah umum digunakan, tapi penambahan komponen RCCB dalam sistem kelistrikan rumah dapat lebih meminimalkan risiko korsleting dan kebakaran, sehingga bisa mudik dengan tenang dan menikmati momen bersama keluarga di kampung halaman," ucapnya.

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.