
Kamis, 20 Mar 2025, 23:06 WIB
Kemnaker Sediakan 229 Bus Mudik Gratis
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kemnaker Indah Anggoro Putri.
Foto: Muhamad MarupJAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali berpartisipasi dalam program mudik gratis. Bekerja sama dengan sejumlah instansi dan perusahaan, Kemnaker menyediakan 229 bus mudik gratis dengan tujuan area Jawa dan Sumatera.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan, pihaknya memiliki lebih dari 300 balai latihan kerja di Indonesia yang dapat digunakan untuk mengupgrade kompetensi pekerja. Dari jumlah tersebut, pada momen mudik nanti, ada sekitar 10 balai yang menyediakan layanan service gratis bagi para pemudik.
“Jadi nanti yang mau service kendaraannya untuk memastikan kendaraannya prima saat mudik, bisa dilayani di balai-balai tersebut. temen-temen yang mau bisa datang tuh service gratis ,” ungkapnya dalam acara dialog insan pers dan buka bersama di kantro Kemnaker, Jakarta, Rabu (19/3).
Mudik gratis Kemnaker akan dilepas oleh Menaker atau Wamenaker pada 26 Maret 2025 di Cikarang. Kemudian, lanjut setiap harinya hingga 29 Maret 2025 dengan total 8 titik pelepasan, termasuk di kantor Kemnaker.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kemnaker Indah Anggoro Putri merinci soal rencana mudik bersama yang diselenggarakan oleh pihaknya bersama para mitra. Hingga kemarin, ada sekitar 229 bus dan 4 gerbong kereta api yang akan digunakan pada mudik gratis bagi para pekerja untuk merayakan Hari Raya Idul Titri 2025 ini.
Dia menjelaskan, kesempatan mengikuti mudik bareng ini masih dibuka hingga Jumat (21/3). Para pekerja yang ingin mengikuti program ini masih bisa mendaftar namun dengan tujuan yang sudah ditetapkan.
“Jumlah pemudik yang sudah mendaftar 13.209 orang,” katanya.
Adapun tujuannya meliputi Lampung, Palembang, dan Padang untuk wilayah Sumater, sementara untuk tujuan di Pulau Jawa, yakni Solo, Klaten, Magelang, Wonogiri, dan Jogjakarta, dan Surabaya. Adapun bus yang tersedia merupakan bantuan dari lembaga pemerintah dan swasta.
“Dari Kemnaker ada 17 bus, diantararnya ada dua bus untuk ASN, pegawai honorer, cleaning service, OB, tak hanya pekerja Kemnaker tapi juga sekitar,” tututurnya.
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah