Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Blora

Oro-oro Kesongo, Fenomena Gunung Lumpur di Zona Perbukitan Kapur

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Meski gempa bumi besar jarang terjadi, tercatat beberapa gempa bumi kecil (skala intensitas ≤ 3) pernah terjadi beberapa tahun silam," kata dia.

Menurut Salahuddin, Gunung Lumpur Kesongo sendiri terletak di Zona Perbukitan Rembang Selatan, pada puncak struktur antiklin Gabus.Tekanan kompresif dari patahan-patahan anjak tersebut memengaruhi kekuatan batuan di sekitarnya, terlebih bagi lapisan-lapisan lumpur yang masih lunak dan belum membatu di Formasi Tawun.

Getaran-getaran dan gempa-gempa yang merambat melalui patahan dan batuan, akan semakin memperbesar tekanan yang diterima oleh lapisan lumpur, menyebabkan semakin berkurangnya kekuatan geser antar butiran lumpur. Hal ini memaksa dan mendorong mereka untuk bergerak ke atas menuju tekanan yang lebih rendah.

"Pergerakan ke atas ini membentuk pipa lumpur (mud diapir), yang bila mampu menembus permukaan Bumi akan menjadi gunung lumpur (mud volcano)," jelas dia. "Gunung Lumpur Kesongo memiliki depresi amblesan yang paling besar dibandingkan gunung-gunung lumpur lain di Kompleks Kradenan, dengan diameter 1,3 kilometer dan menempati area 135 hektare. Aktivitas semburan lumpur menyebabkan tidak ada pohon yang mampu tumbuh di dalam depresi kaldera Kesongo," tutur dia.

Di sekitar Gunung Lumpur Kesongo hanya rumput dan tanaman semak sejauh ini yang bisa hidup. Oleh Padang rumput ini dimanfaatkan untuk menggembalakan ternak, yang menjadi pemandangan menarik bagi wisatawan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top