Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Opsi "Telemedicine"

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Oleh Anis Fuad

Pemerintah menargetkan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2019. Ukurannya, minimal 95 penduduk atau secara nasional terdapat 257,5 juta jiwa yang tercatat sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Sejumlah pemerintah kabupaten/kota berkomitmen mencapai UHC. BPJS Kesehatan memberikan piagam UHC kepada daerah yang telah mencatatkan lebih dari 95 persen warganya sebagai peserta. Beberapa di antaranya berasal dari Provinsi NTT, contoh Kabupaten Alor, Lembata, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Sabu Raijua.

Namun, akses terhadap fasilitas dan tenaga kesehatan (khususnya spesialis) di daerah tersebut jauh lebih sulit dari Pulau Jawa yang banyak kabupatennya belum UHC. Di sinilah ironisnya, daerah UHC, tetapi layanan kesehatan bagi warganya terbatas.

Sebenarnya, berbagai upaya telah dilakukan untuk memenuhi ketersediaan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis, yang terbatas. Pemerintah membuka rekrutmen dokter spesialis melalui jalur seleksi pegawai negeri sipil. Beberapa rumah sakit NTT mengembangkan sister hospital dengan rumah sakit yang sudah relatif maju dan besar.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top