Norwegia Dapat Kembali ke Pasar Angin Lepas Pantai Inggris
Ilustrasi
"Kami tidak memiliki proyek tahap awal di Inggris, jadi jika kami akan masuk sekarang, kami akan masuk ke proyek-proyek yang sudah dijual oleh pihak lain," ujar Christian.
Namun, fokus utama perusahaan untuk angin lepas pantai adalah Irlandia, di mana perusahaan ini mengembangkan 2,2 gigawatt (GW) bersama dengan mitranya, Copenhagen Infrastructure Partners. Perusahaan ini juga berencana untuk berpartisipasi dalam lelang angin lepas pantai pertama di Norwegia dan pada bulan Oktober membeli Swedish Njordr Offshore Wind, yang memiliki pipa pengembangan tahap awal sebesar 21 GW.
Statkraft memiliki target untuk menambah 2,5-3 GW per tahun kapasitas baru dari tahun 2025, sebagian besar di pembangkit listrik tenaga angin dan surya serta baterai, dibantu oleh cadangan kas yang sehat yang berjumlah 33,8 miliar crown pada akhir September. Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) kuartal ketiga turun 46% menjadi 4,9 miliar crown Norwegia ($ 440,68 juta), yang disebabkan oleh harga listrik yang lebih rendah, meskipun laba bersih Statkraft naik 15% menjadi 4,4 miliar crown.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya