Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nilai Ekonomi Keanekaragaman Hayati Asean Senilai US$2,19 Triliun Per Tahun

Foto : Istimewa

Asia Tenggara kaya akan flora dan fauna asli, terdiri dari enam dari 25 lokasi keanekaragaman hayati dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

G-7 adalah organisasi dari tujuh ekonomi maju terbesar di dunia, termasuk Kanada, Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat.

"Para pemimpin di kawasan (Asean) harus memperhatikan semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa negara-negara dapat dan harus mencapai pertumbuhan ekonomi dan menghasilkan pekerjaan melalui strategi yang melindungi daripada menghancurkan alam," kata akademi itu dalam sebuah pernyataan.

Laporan tersebut menyoroti inisiatif perlindungan alam yang menjanjikan, yang telah membawa pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan bagi masyarakat lokal dan suku asli, baik melalui ekowisata atau proyek kredit karbon.

Salah satu contohnya adalah Proyek Cagar Keanekaragaman Hayati Rimba Raya Indonesia, yang melestarikan rawa gambut tropis padat karbon di Kalimantan, dan telah menghentikan deforestasi sekitar 65.000 hektare hutan yang semula direncanakan untuk perkebunan kelapa sawit.

Ini juga merupakan proyek terbesar di dunia untuk mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan. Sebagai proyek penggantian kerugian karbon, sebagian pendapatan dari penjualan kredit karbon digunakan untuk pengembangan masyarakat lokal dan infrastruktur pemerintah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top