Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nilai Ekonomi Keanekaragaman Hayati Asean Senilai US$2,19 Triliun Per Tahun

Foto : Istimewa

Asia Tenggara kaya akan flora dan fauna asli, terdiri dari enam dari 25 lokasi keanekaragaman hayati dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu penulis laporan, Pervaiz Ahmed dari Universitas Sunway Malaysia, mengatakan penilaian mereka mempertimbangkan empat domain: Peran hutan dalam menyerap karbon dioksida dan mencegah banjir, perannya sebagai habitat kelangsungan hidup spesies satwa liar, tempatnya dalam pendidikan dan pariwisata, dan terakhir, layanan sementaranya seperti nilai kayu, makanan, dan obat-obatan dari hutan hujan.

"Studi penilaian sebelumnya telah melihat (hanya) pada sistem penyediaan, seperti, jika kita mengeksploitasi alam atau kayu, berapa nilai yang akan kita dapatkan, jauh dari pandangan sempit yang sederhana, langsung, dan berorientasi pada keuntungan," tambahnya.

Meskipun Asia Tenggara hanya mencakup 4 persen dari luas permukaan bumi, wilayah ini kaya akan flora dan fauna asli, yang terdiri dari enam dari 25 hotspot keanekaragaman hayati dunia.

Kawasan Asean bertanggung jawab atas 15 persen produksi ikan dunia, dan memiliki salah satu padang lamun, terumbu karang, dan hutan bakau terluas di dunia.

Akademi Ilmu Pengetahuan Malaysia berpendapat bahwa seiring dengan pertumbuhan populasi Asia Tenggara dan pembangunan perkotaan yang terus berlanjut, kawasan ini tidak boleh mengikuti jejak negara-negara Kelompok Tujuh (G-7) yang kaya, yang menghabiskan banyak sumber daya alam mereka sambil membangun ekonomi mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top