Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

New Amsterdam, Kota yang Berganti Nama Beberapa Kali

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, Inggris masih tidak mengakui klaim Belanda atas Belanda Baru. Begitu pula para kolonis di New England, yang mengarahkan pandangan iri ke barat, ke tanah subur Long Island dan dataran basah di sepanjang Sungai Utara, yang mereka lebih suka sebut "Sungai Hudson".

Persaingan antara Inggris dan Belanda berlanjut di kedua sisi Samudra Atlantik. Keduanya akhirnya terlibat dalam perang yang meletus pada 1652. Koloni Inggris yaitu New England, khususnya New Haven dan Connecticut, bersemangat untuk melakukan agresi. Dua utusan New England memperoleh izin serta kapal dari pemerintah Inggris untuk melancarkan serangan ke New Amsterdam.

Dipersenjatai dengan otoritas dan kekuatan militer yang lebih baik mereka berlayar ke Boston. Berita kedatangan mereka dengan cepat sampai ke New Amsterdam. Pihak berwenang dengan tergesa-gesa memperbaiki benteng dan membangun pertahanan perimeter yang terdiri dari "benteng tegak dan benteng kecil" di tepi utara kota.

Parit dan pagar yang dihasilkan kemudian dijuluki "Wall Street", nama yang cukup populer saat ini. Tapi benteng pertahanan ini tidak pernah diuji. Tepat sebelum kapal Inggris dijadwalkan berlayar dari Boston, berita tentang penyelesaian damai di Eropa tiba. New Amsterdam telah diselamatkan oleh bel untuk sementara waktu. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top