Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

New Amsterdam, Kota yang Berganti Nama Beberapa Kali

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Namun masih menimbulkan pertanyaan penting: mengapa New Amsterdam berganti nama menjadi New York? Dan siapa yang lebih suka nama itu? Penggantian nama sudah lama dilakukan terkait dengan pergantian kepemilikan.

Benteng Amsterdam di Cormantine, menurut Ghana The Story, nama kota ini tidak ada hubungannya dengan apa yang sebenarnya diinginkan oleh mereka yang tinggal di sana. Sebelum ada New Amsterdam penduduk asli Amerika menamakannya dengan Mana-hatta.

Baca Juga :
Surga bagi Bajak Laut

Ada berbagai etimologi dari nama tersebut, mulai dari "pulau berbukit" hingga "tempat kita semua mabuk". Laporan yang diterbitkan pada 19 Juni 2022 di situs web Arsip Nasional Belanda, menyebutkan "Manahatta" ditampilkan di peta Belanda sejak 1614. Nama itu digunakan oleh penduduk asli Amerika sejak lama.

Para penjelajah dan pedagang Belanda juga menggunakan nama itu untuk penduduk pulau itu dengan menyebut mereka dengan "Manatthan". Meski pendatang itu mengadopsi nama dari penduduk asli, namun juga menggunakan nama sendiri untuk fitur geografis yang mereka temui seperti Staten Island, Arthur Kill, Hellgate, Long Island. Nama ini semuanya berasal dari nama Belanda, yang kemudian diinggriskan.

Kala itu memang Inggris dan Republik Belanda dua negara Eropa yang jauh terlibat dalam persaingan yang membentuk sejarah serta nama New Amsterdam/New York. Setelah perampokan awal pada abad keenam belas, Belanda adalah orang Eropa pertama yang menjelajahi saluran air di sekitar Manhattan dan menjalin hubungan perdagangan dengan penduduk asli Amerika.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top