Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global

Negara-negara Kaya Diminta Penuhi Janji Atasi Perubahan Iklim

Foto : BRENDAN SMIALOWSKI / AFP

PENANGANAN KRISIS IKLIM I Pertemuan para pemimpin dunia pada KTT iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia, Selasa (2/11). Konferensi iklim PBB COP26 menyerukan negara-negara kaya untuk memenuhi janji membantu anggaran penanganan krisis iklim.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kaum muda Pasifik bersatu di balik seruan 'Kami tidak tenggelam, kami berjuang'," kata Brianna Fruean dari Samoa, negara pulau di Polinesia yang terancam kenaikan permukaan laut. "Inilah seruan perjuangan kami kepada dunia."

Pada 2009, negara-negara maju yang paling banyak membuang emisi berjanji memberikan 100 miliar dollar per tahun hingga 2020 untuk membantu negara-negara berkembang menghadapi dampak pemanasan global.

Komitmen itu masih belum terpenuhi, sehingga memicu kecurigaan dan keengganan sejumlah negara berkembang untuk mempercepat pengurangan emisi. Pemimpin negara seperti Kenya, Bangladesh, Barbados dan Malawi menyebut negara-negara kaya gagal memenuhi janjinya. "Janji uang kepada negara kurang maju oleh negara maju… bukanlah donasi, tapi biaya kebersihan," kata Presiden Malawi, Lazarus McCarthy Chakwera.

"Baik Afrika pada umumnya, maupun Malawi pada khususnya, akan menjawab 'tidak'. Tidak akan lagi."

Presiden Xi Jinping dari Tiongkok --negara pembuang gas rumah kaca terbesar--mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa negara-negara maju seharusnya tak cuma bertindak lebih banyak, tapi juga mendukung negara-negara berkembang agar bertindak lebih baik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top