Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Iklim

Negara G20 Punya Tanggung Jawab Pangkas Emisi

Foto : AFP/PRESIDENCIA CUBA/ALEJANDRO AZCUY

Sekjen PBB, Antonio Guterres

A   A   A   Pengaturan Font

Menjelang KTT CELAC, Sekretaris Jenderal PBB menekankan perlunya keadilan iklim dan pendanaan yang adil, serta mendesak negara-negara G20 untuk menjadi ujung tombak pengurangan emisi.

KINGSTOWN - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, pada Kamis (29/2) mengatakan bahwa pemangkasan emisi pada dasarnya adalah tanggung jawab negara-negara Kelompok 20 (G20) yang merupakan penghasil polusi terbesar. Oleh karena itu Sekjen Guterres menyerukan perlunya target yang lebih kokoh dan pembiayaan yang lebih adil bagi negara-negara yang paling terkena dampak perubahan iklim.

Guterres juga meminta agar negara-negara G20 untuk memimpin upaya pengurangan emisi karbon seraya menggarisbawahi perlunya keadilan iklim yang lebih besar serta mengadvokasi opsi pendanaan yang adil bagi negara-negara berkembang untuk melindungi diri mereka dari dampak buruk perubahan iklim.

Dengan mengadvokasi biaya pendanaan yang wajar, Guterres menyoroti jalan ke depan yang memungkinkan negara-negara rentan untuk berinvestasi dalam ketahanan iklim dan strategi pembangunan berkelanjutan tanpa beban biaya selangit.

Guterres, ketika berbicara menjelang KTT Komunitas Amerika Latin dan Negara-negara Karibia (CELAC) di Saint Vincent dan Grenadines, mengatakan keadilan iklim yang lebih besar diperlukan, termasuk biaya pendanaan yang masuk akal bagi negara-negara berkembang untuk melindungi diri mereka dari perubahan iklim.

"Sangatlah penting bahwa ada ambisi yang jauh lebih besar dalam kaitannya dengan pengurangan emisi, dan hal ini pada dasarnya merupakan tanggung jawab negara-negara G-20 yang mewakili 80 persen emisi," kata Sekjen Guterres.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top