Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pemanasan Global

Negara-negara Kaya Diminta Penuhi Janji Atasi Perubahan Iklim

Foto : BRENDAN SMIALOWSKI / AFP

PENANGANAN KRISIS IKLIM I Pertemuan para pemimpin dunia pada KTT iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia, Selasa (2/11). Konferensi iklim PBB COP26 menyerukan negara-negara kaya untuk memenuhi janji membantu anggaran penanganan krisis iklim.

A   A   A   Pengaturan Font

GLASGOW - Konferensi iklim PBB COP26, pada Senin, menyerukan negara-negara kaya untuk memenuhi janji membantu anggaran penanganan krisis iklim. Para pemimpin dunia, pakar, dan aktivis lingkungan dalam konferensi di Glasgow, Skotlandia, itu berjanji melakukan aksi nyata untuk menghentikan pemanasan global yang mengancam masa depan planet ini.

Namun, pertemuan para pemimpin 20 negara industri maju (G20) di Roma, akhir pekan lalu, gagal menyepakati komitmen ambisius yang baru. G20 bertanggung jawab atas sekitar 80 persen emisi gas rumah kaca, gas hasil pembakaran bahan bakar fosil yang menjadi penyebab naiknya suhu bumi.

"Hewan menghilang, sungai sekarat, dan tanaman tak berbunga seperti biasanya. Bumi tengah berbicara. Dia berkata kita tak punya waktu lagi," kata Txai Surui di depan peserta COP26 dalam acara pembukaan. Surui adalah seorang kepala suku asli hutan hujan Amazon yang berusia 24 tahun.

Tertunda setahun akibat pandemi Covid-19, COP26 bertujuan menjaga suhu bumi agar tidak lebih dari 1,5 derajat Celsius di atas tingkat suhu praindustri (era sebelum Revolusi Industri).

Untuk melakukan hal itu, diperlukan komitmen yang lebih ambisius untuk memangkas emisi, miliaran dollar AS pembiayaan iklim di negara-negara berkembang, dan menyelesaikan implementasi Perjanjian Paris 2015 yang diteken oleh hampir 200 negara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top