Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nasib Pedagang Batu Giok Myanmar yang Terjepit antara Junta dan Pemberontak

Foto : AFP

Bisnis Meredup l Sejumlah perempuan sedang merangkai manik-manik dari batu giok di sebuah bengkel di wilayah Sagaing, Myanmar, pada 10 Oktober lalu. Setelah terjadinya kudeta dan terjadinya pertempuran antara militer dan pasukan pemberontak di tambang-tambang batu giok ini, bisnis batu yang amat berharga ini kini meredup dan kehilangan kemilaunya.

A   A   A   Pengaturan Font

"Bisnis sama sekali tidak bagus," kata seorang pedagang batu giok, yang menghabiskan waktu berbulan-bulan mencoba menjual batunya di pinggir jalan Mandalay saat pandemi dan kerusuhan membuat pasar batu giok utama harus ditutup.

"Kadang-kadang orang panik ketika tentara datang berpatroli dan mereka berlari. Jika satu orang lari, yang lain mulai ikut berlari. Kemudian tentara melepaskan tembakan peringatan untuk mengendalikan situasi," ungkap pedagang itu.

Dua hari kemudian pasar dibuka kembali dan pihak berwenang mulai memungut biaya lagi. Pungutan atas transaksi batu giok ini adalah salah satu dari banyak pungutan yang membiayai perang saudara selama puluhan tahun antara kelompok etnis bersenjata dan militer.

"Hampir tidak mungkin untuk membeli batu giok Myanmar tanpa memberikan uang kepada militer dan sekutunya," ungkap lembaga pengawas Global Witness. "Sebelum terjadi kudeta, sekitar 70 hingga 90 persen dari semua batu giok yang ditambang di Hpakant diselundupkan ke Tiongkok tanpa pernah memasuki sistem perdagangan formal di Myanmar," imbuh lembaga itu.

Dengan perlawanan yang meluas dan seringkali terjadi aksi kekerasan terhadap para jenderal yang secara teratur muncul di hadapan publik mengenakan cincin yang terbuat dari batu giok berkualitas tinggi, membuat transaksi batu giok itu menjadi ladang bisnis yang amat berbahaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top