Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

NASA Siap Memantau Risiko Bencana Alam di Bumi Lewat Misi Terbaru

Foto : AP/Mustafa Karali

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

NASA akan meluncurkan sebuah misi luar angkasa NASA-Indian Space Research Organization Synthetic Aperture Radar (NISAR) pada 2024 untuk mengamati perubahan permukaan di seluruh dunia dengan akurasi hingga sepersekian inci.

Dalam pernyataan resminya, NASA menyebut misi tersebut akan membantu para ilmuwan memantau gerakan halus yang terkait dengan tanah longsor, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan bencana alam lainnya. Data dari misi juga dapat menjadi panduan bagi para pembuat kebijakan untuk melindungi nyawa manusia dari sejumlah bencana geologi di masa depan.

Misi ini menjadi krusial mengingat pertumbuhan perkotaan secara global saat ini terjadi pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak populasi yang pada akhirnya bermigrasi ke bentang alam yang berpotensi tidak aman untuk ditinggali seperti lereng bukit. Hal ini tentu menyebabkan akan lebih banyak orang akan terpapar bencana geologi. Atas dasar itu, penting untuk memahami bagaimana pertumbuhan perkotaan memengaruhi permukaan bumi untuk merencanakan dan memitigasi risiko bagi masyarakat.

Di Afrika misalnya, para peneliti baru-baru ini berhasil mengungkap risiko bahaya geologi rayapan tanah di tengah pertumbuhan kota-kota di wilayah itu.

Tim ilmuwan internasional, termasuk salah seorang peneliti dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA yang menggabungkan citra satelit dan arsip menemukan perubahan penggunaan air di satu kota di Afrika dapat memengaruhi pergerakan tanah di bawah permukaan, dan menyebabkan longsor.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top