Napoli Hadapi Ujian Berat dari Atalanta
merayakan gol I Striker Napoli, Romelu Lukaku merayakan gol bersama timnya saat pertandingan Serie A Italia antara Napoli versus Roma di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, beberapa waktu lalu.
Foto: AFP/ Carlo HermannROMA - Perebutan gelar Serie A memanas akhir pekan ini ketika pemuncak klasemen Napoli menghadapi Atalanta. Pertandingan yang berlangsung akhir pekan ini lebih mencuri perhatian dibanding laga klasik antara AC Milan kontra Juventus.
Biasanya, pertemuan Juventus dan Milan selalu menjadi pusat perhatian. Namun, dengan kedua tim sudah keluar dari persaingan gelar Scudetto musim ini, laga mereka pada Sabtu (18/1) hanya menjadi pengantar bagi duel besar di Bergamo.
Catatan kemenangan 11 pertandingan berturut-turut Atalanta telah terhenti, tetapi mereka tetap menjaga asa dengan menempati posisi ketiga, hanya terpaut empat poin dari puncak klasemen. Meski hasil imbang dalam tiga pertandingan terakhir memperlambat langkah, Atalanta tetap menjadi ancaman dalam perebutan gelar.
Sedangkan kekalahan dari Napoli di kandang akan memperbesar jarak, namun Atalanta mendapat suntikan moral setelah berhasil bangkit dan memaksakan hasil imbang 1-1 melawan Juventus pada Selasa (14/1) lalu, memperpanjang catatan tak terkalahkan di liga menjadi 15 pertandingan.
Napoli sempat kehilangan posisi teratas setelah kalah dari Lazio pada Desember lalu. Namun lima kemenangan beruntun membawa tim asuhan Antonio Conte kembali memimpin klasemen.
Kepergian Khvicha Kvaratskhelia, yang segera bergabung dengan Paris Saint-Germain, dinilai sebagai pukulan besar bagi peluang Napoli mempertahankan posisi puncak. Namun sejauh ini Napoli tetap solid meski tanpa pemain asal Georgia tersebut.
Kvaratskhelia absen dalam tiga dari lima pertandingan terakhir karena cedera, tetapi Napoli tetap meraih hasil positif. Di sisi lain, David Neres mulai menunjukkan potensinya.
Pemain sayap asal Brasil yang bergabung pada Agustus ini sebelumnya hanya mendapat sedikit menit bermain karena Conte lebih sering memasang Kvaratskhelia di lini depan. Kini, Neres telah membuktikan diri, menjadi starter dalam lima pertandingan terakhir. Meski Kvaratskhelia adalah pemain kunci dalam kemenangan Scudetto Napoli dua musim lalu, Conte optimistis tim asuhannya cukup kuat untuk melanjutkan performa tanpa dia.
“Kami kehilangan pemain hebat, itu benar. Tetapi sepak bola adalah tentang tim, bukan individu. Saya percaya pada kemampuan para pemain saya untuk melangkah maju. Neres telah menunjukkan bahwa dia bisa diandalkan, dan saya yakin kami akan terus bersaing di level tertinggi,” ujar Conte.
Napoli akan bertandang ke Bergamo dengan ambisi balas kekalahan 0-3 dari Atalanta di awal musim. Namun, jika kembali kalah, peluang juara bisa beralih ke Inter Milan. ben/AFP/I-1
Berita Trending
Berita Terkini
- OPPO Luncurkan Reno13 Series 5G, Smartphone AI yang Elegan dan Berperforma Tinggi
- Menag Nasaruddin Umar Ingin Perkuat Toleransi Beragama dengan Kurikulum Cinta
- Apple Tangguhkan Fitur AI pada iPhone, Tayangkan Berita Keliru
- Realme Note 60x Resmi Dirilis di Indonesia, Bodi Tangguh Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Acara untuk Mengisi Libur Akhir Pekan di Jakarta