Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Myanmar Butuh Bantuan Kemanusiaan Hampir Rp15 Triliun Hingga 2024

Foto : ANTARA/Yashinta Difa

Sekjen Asean, Kao Kim Hourn (tengah), saat menjawab pertanyaan media usai pengarahan tentang hasil KTT ke-42 Aseasndi Jakarta, Senin (15/5)

A   A   A   Pengaturan Font

Para pemimpin Asean telah sepakat akan terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Myanmar yang terdampak senilai hampir 15 triliun rupiah

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean), Kao Kim Hourn, menyatakan Myanmar membutuhkan bantuan kemanusiaan senilai 1,01 miliar dollar AS (hampir 15 triliun rupiah) hingga akhir 2024.

Angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil kajian bersama dari tim yang dipimpin Pusat Bantuan Asean untuk Bantuan Kemanusiaan (AHA Centre) di sejumlah wilayah dan negara bagian yang dinilai rentan dan membutuhkan bantuan di Myanmar.

"Kami menemukan orang-orang yang terdampak situasi di Myanmar dan mereka jelas membutuhkan bantuan," ujar Kao usai pengarahan kepada perwakilan-perwakilan negara asing di Jakarta, Senin (15/5), mengenai hasil KTT ke-42 Asean.

Bantuan yang dibutuhkan bagi rakyat Myanmar yang terdampak konflik yang dipicu kudeta oleh militer terhadap pemerintah terpilih negara itu antara lain akses ke fasilitas kesehatan, makanan, air bersih, sanitasi, dan tempat perlindungan.

Guna merespons temuan tim AHA Centre, ujar Kao, Asean akan mengadakan pertemuan regional untuk memobilisasi sumber daya bantuan bagi rakyat Myanmar yang terdampak konflik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top