Menunggu Janji Ini Diwujudkan, Kemenkumham Sulut Laksanakan Seleksi Calon ASN yang Bebas dari KKN
Kepala Kemenkumham Sulut Ronald Lumbuun (kedua kiri) saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Foto: ANTARA/Jorie DarondoManado - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara melaksanakan seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) yang bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
"Pelaksanaan seleksi CASN ini bebas dari KKN," kata Kepala Kemenkumham Sulut Ronald Lumbuun disela-sela pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CASN yang dilaksanakan di salah satu hotel di Minahasa Utara, Sabtu.
Ronald menambahkan sudah menyiapkan pusat layanan ataucall centersehingga pelamar bisa langsung melaporkan apabila menemukan oknum yang menawarkan jasa.
"Kalau ada tolong laporkan, tentunya disertai dengan bukti," kata Ronald yang saat itu didampingi Kepala Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Manado Akhmad Syauki dan Asisten Ombudsman Perwakilan Sulut Lucky Lefrand.
Ia mengatakan pelaksanaan SKD CASN tersebut berlangsung selama lima hari mulai hari ini Sabtu (19/10) hingga Rabu (23/10) dan diikuti sebanyak 6.948 orang.
"Hari ini, Sabtu, merupakan hari pertama dan dibagi dalam tiga sesi," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan seleksi ini dilakukan secara transparan dengan mengundang Kanreg XI BKN Manaso serta Ombudsman Perwakilan Sulut.
"Kami selaku penanggung jawab panitia penerimaan daerah, berkolaborasi bersinergisitas dengan instansi vertikal BKN, Ombudsman, Biro SDM Kemenkumham RI, ini merupakan bentuk transparansi. Termasuk kehadiran wartawan, merupakan wujud transparansi dari Kemenkumham Sulut terkait penerimaan CPNS," katanya.
Ia menambahkan masyarakat juga bisa melihat hasil dionlineYoutube Kemenkumham Sulut, ini juga bukti transparansi," katanya.
Asisten Ombudsman Perwakilan Sulut Lucky Lefrandmengapresiasi Kemenkumham Sulut yang sudah mengundang ombudsman dalam pelaksanaan SKD CASN ini.
"Ini membuktikan Kemenkumham Sulut dalam pelaksanaan SKD CASN transparan, bebas dari intervensi, dan bebas dari KKN," katanya.
- Baca Juga: Kemendagri Pastikan Kesiapan Pilkada di DOB Papua
- Baca Juga: Indeks Demokrasi Hadapi Banyak Tantangan
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di Bundesliga