Menikmati Suasana 'Adem' di Tempat Pencoblosan
TEMA UNIK - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20 di Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah memiliki tema unik yakni party garden (pesta kebun).
Foto: istimewaAda yang berbeda dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2019 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Di TPS 20, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik ini memiliki tema unik yakni party garden (pesta kebun).
Sesuatu yang berbeda tersebut, terlihat saat masuk ke dalam TPS yang menyejukkan mata dan membuat adem, seperti hiasan beranekaragam tanaman dan bunga, rumput (sintetis) yang menambah suasana semakin hijau. Semua itu ditambah dengan dekorasi yang memiliki konsep tradisional, seperti ukiran kayu menambah kesan sejuk di TPS tersebut.
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 20 Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Muhammad Farras Razin Perdana mengatakan tema pesta kebun sengaja dipilih bersama anggota KPPS lainnya. Salah satu tujuannya untuk menarik perhatian masyarakat, sehingga lebih semangat untuk mendatangi TPS.
"Biar lebih santai, sehingga masyarakat semangat untuk melakukan pencoblosan," kata Farras, di Semarang, Rabu (17/4).
Menurut Farras, asesoris dan segala dekorasi yang ada di TPS 20 tersebut, murni dari anggaran yang ada di KPU dan bantuan dari warga sekitar.
Pernak-pernik dan asesoris dari KPU dan warga, konsepnya biar sampai di masyarakat.
Di TPS tersebut ada sebanyak 279 warga yang menggunakan hak pilihnya di tempat tersebut. Pihaknya yakin, partisipasi di TPS 20 bisa mencapai lebih dari 80 persen. Berbagai upaya untuk menarik minat warga menggunakan hak pilih sudah disiapkan, di antaranya dengan membuat TPS senyaman mungkin bagi para pemilih.
Lebih Antusias
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu mengungkapkan untuk Pemilu 2019 kali ini terlihat warga lebih antusias dan lebih semangat, termasuk dari KPPS-nya. Hal tersebut dapat dilihat adanya TPS yang unik dan memiliki dekorasi yang tidak seperti biasanya.
"Antusias warga lebih semangat, harapannya tingkat partisipasi masyarakat lebih meningkat dibanding Pilpres 2014 maupun Pilgub," kata Farras.
Terkait dengan kondusivitas Kota Semarang, Mbak Ita sapaan akrab Wakil Wali Kota Hevearita G Rahayu itu mengungkapkan dari beberapa tinjauan yang dilakukan bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, pihaknya melihat baik dari segi persiapan TPS, logistik, antusiasme masyarakat, maupun keamanan semua berjalan dengan baik.
"Semarang kondusif. Tadi kami sudah melihat, tinjauan di TPS. Warga antusias, KPPS antusias mempersiapkan dengan baik. Surat suara juga siap, harapannya tidak ada masalah, dan tepat waktu pelaksanaannya, tidak ada masalah dalam penyaluran logistik," ungkapnya.
Hevearita optimistis tingkat partisipasi masyarakat untuk Pemilu tahun 2019 di Kota Semarang akan naik tinggi. "Lebih dari 70 persen, insyaallah," katanya.
SM/N-3
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Henri pelupessy
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan