Menikmati Sajian Khas Kota Gresik

Sejak abad ke-14, Gresik telah menjadi salah satu pelabuhan utama dan kota dagang yang cukup penting. Daerah yang berbatasan dengan Surabaya di sisi utara itu menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dari Maluku menuju Sumatera dan daratan Asia serta pusat perdagangan yang dikunjungi oleh banyak bangsa.

Kawasan yang dikembangkan oleh seorang Tionghoa itu juga menjadi pintu masuk agama Islam pertama di Jawa, ditandai dengan adanya makam-makam Islam kuno dari Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Fatimah binti Maimun. Sejarah itu telah membuat Gresik tumbuh menjadi salah satu kawasan wisata religi terkenal di Jawa Timur, dan mendapat julukan "Kota Santri".

Bagi anda gemar melakukan wisata religi atau kebetulan berada di Surabaya, tak ada salahnya mampir ke Gresik. Pasalnya kota yang disebut Thomas Stamford Raffles dalam bukunya, The History of Java dengan istilah kata giri gisik (gunung di tepi pantai) ini memiliki banyak pilihan menu kuliner yang menggoda.

Nasi Jagung Madura

Populasi suku Madura yang cukup banyak di Gresik, turut menambah kaya khasanah kuliner kota ini. Salah satu menu Madura yang layak dicoba adalah Nasi Jagung khas Madura, dengan aneka lauk pauknya yang lezat dan menggugah selera.
Halaman Selanjutnya....