
Menhub Dudy Cek Kesiapan Pelabuhan Indah Kiat sebagai Area Penyangga Merak
Foto: Humas KemenhubJAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengecek kesiapan Pelabuhan Indah Kiat sebagai area penyangga atau buffer zone di kawasan Pelabuhan Merak untuk mengurai penumpukan selama angkutan Lebaran 2025/1446 Hijriah.
"Rencananya, nanti jika area parkir di dermaga Pelabuhan Merak hampir penuh, kendaraan pribadi roda empat akan segera diarahkan parkir ke Pelabuhan Indah Kiat sebagai area penyangga, supaya tidak ada penumpukan dan antrean yang mengular," kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Minggu (23/3).
Pelabuhan Indah Kiat merupakan salah satu area yang disiapkan menjadi penyangga/buffer zone untuk arus mudik dari Jawa menuju Sumatera melalui pelabuhan penyeberangan Merak. Pelabuhan ini akan digunakan untuk mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Merak.
"Pada puncak arus mudik, tanggal 27-29 Maret 2025, kendaraan kecil yang berada di Pelabuhan Merak diperkirakan lebih dari 30.000 kendaraan. Kami akan mengantisipasi potensi kepadatan dengan menyiapkan area parkir penyangga," kata Menhub.
Pelabuhan Merak sendiri memiliki 7 dermaga operasi. Kapasitas parkir pelabuhan adalah 6.026 kendaraan kecil dan kapasitas kendaraan di dalam kapal mencapai 25.067 kendaraan kecil per hari dalam kondisi sangat padat. Sehingga, total kapasitas di Pelabuhan Merak mencapai 31.093 kendaraan kecil per hari.
Sementara, Pelabuhan Indah Kiat memiliki total luas tampungan 93.426 m2. Luas tampungan ini terbagi atas 3 titik. Jika total kapasitas parkir ini dikonversikan ke dalam kendaraan kecil, maka pelabuhan ini mampu menampung sekitar 2.072 kendaraan kecil (golongan I).
"Sudah terdapat akses integrasi dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Indah Kiat sejak tahun lalu. Dengan akses ini, harapannya proses pengalihan parkir kendaraan akan berjalan dengan baik," ujar Menhub.
Selain Pelabuhan Indah Kiat, kawasan lain yang dijadikan penyangga adalah rest area KM13, KM43, KM68 di ruas tol menuju Merak. Lalu, di jalan arteri ada area Ciwandan, BBJ Bojonegara dan Indah Kiat yang dijadikan buffer zone.
Turut hadir dalam kegiatan itu Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, Plt Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, Wakil Direktur Utama PT ASDP Yossianis Marciano, dan Kapolsek KSKP Merak Junior Ignasius Andrea
Berita Trending
- 1 Jalur pendakian Gunung Tambora masih ditutup imbas cuaca ekstrem
- 2 Demi Keselamatan, Menhub Tekankan Pentingnya Kesehatan Pengemudi
- 3 Ketua DPR Puan Maharani minta aparat usut ladang ganja di area TNBTS
- 4 Merch-Making Market Sebagai Music Merchandise Expo dengan Beragam Program Menarik
- 5 Bahaya Merokok Secara Berlebih Berdampak Pengaruhi Kesehatan Mental
Berita Terkini
-
Bambang Pranoto Ungkap Fakta Sengketa Merek Minyak Balur Kutus-Kutus, Berharap Keadilan Ditegakkan
-
Pemerintah Kabupaten Banjar Membuka Pasar Murah Ramadan guna Menstabilkan Harga
-
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Menyiapkan Anggaran Internet Gratis untuk 841 Desa
-
Tok, Hery Gunardi Resmi Jadi Dirut BRI, Gantikan Sunarso
-
Dedi Mulyadi Menyebut Ada Peningkatan Pembayar PKB 104 Persen