Mengolah Bahan Pangan Hewani Kaya Protein
Selain agar aman di makan, pengolahan makanan harus mudah diterima secara sensori. Yakni meliputi penampakan makanan seperti aroma, rasa serta tekstur bahan makanan.
Meskipun harus di olah terlebih dahulu, namun sebagai sumber pangan kaya protein, proses pemasakan pangan hewani juga harus dikontrol atau diperhatikan dengan baik. Sehingga tidak menyebabkan penurunan nilai gizi dari bahan pangan yang dimasak.
"Sebenarnya bukan hanya masalah di teknik memasaknya tapi lebih ke suhu yang digunakan," kata Hardinsyah. Pemanasan yang tinggi cenderung membuat kandungan protein dalam bahan makanan tersebut menjadi berkurang.
Sebuah studi yang dilakukan di university of Arkansas menunjukan, bahwa jumlah protein dalam makanan cenderung dipengaruhi oleh suhu. Memasak bahan pangan protein dengan suhu mencapai 70-80 derajat celcius, sudah cukup merusak kandungan protein.
"Tapi hati-hati juga, ketika bahan pangan hewani ini digoreng juga bisa meningkatkan jumlah lemak di dalam makanannya," kata Hardinsyah.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya