Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menggali Makna Kesaktian Pancasila

Foto : istimewa

Dr. Benny Susetyo

A   A   A   Pengaturan Font

Nilai-nilai inklusif Pancasila yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial adalah pondasi kebangsaan yang menekankan pentingnya penghormatan terhadap keberagaman dan kemanusiaan. Di tengah derasnya arus globalisasi dan perubahan sosial, tantangan terbesar yang kita hadapi bukan sekadar menjaga Pancasila sebagai hafalan, tetapi memastikan agar "roso" dari Pancasila hidup dalam setiap tindakan kita sebagai warga negara.

Nilai-nilai seperti keadilan sosial, penghormatan terhadap sesama, dan gotong royong harus dihadirkan dalam kebijakan pemerintah, interaksi sehari-hari, hingga ranah pendidikan.

Generasi muda, yang kerap terputus dari pemahaman mendalam mengenai sejarah bangsa, perlu dituntun untuk menginternalisasi Pancasila bukan hanya sebagai simbol negara, melainkan sebagai falsafah hidup yang menyatu dengan keseharian mereka. Pendidikan Pancasila tak boleh berhenti di penghafalan lima sila, namun harus meresap ke dalam hati dan perilaku melalui sikap saling menghargai, kebersamaan, dan kepedulian sosial.

Dengan demikian, memperingati Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi menjadi ajang untuk menegaskan bahwa Pancasila tetap relevan di tengah kompleksitas dan dinamika zaman.

Lebih dari itu, Hari Kesaktian Pancasila harus menjadi pengingat bahwa Pancasila adalah ideologi yang inklusif, yang mampu mengakomodasi perbedaan dan menyatukan bangsa. Di tengah tantangan global seperti meningkatnya individualisme, polarisasi politik, hingga ancaman terorisme, nilai-nilai Pancasila harus kembali dihidupkan sebagai kompas moral yang membimbing kita dalam bertindak dan bersikap.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top