Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 14 Apr 2023, 10:23 WIB

Mengenal 'Soft Hiking', Tren Olahraga Seru yang Populer di TikTok

Ilustrasi.

Foto: koa.com

TikTok yang terkenal dengan konten tips kecantikan dan kesehatan kembali memperkenalkan satu lagi tren, dan jika Anda bukan penggemar olahraga berat, Anda mungkin cocok dengan tren satu ini yang dinamai "Soft Hiking".

Melalui akun @softgirlswhohike di TikTok, Lucy dan Emily yang memperkenalkan soft hiking untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mendaki tidak harus sulit.

Keduanya menunjukkan bahwa mendaki tidak harus dilakukan di trek yang menantang dan dengan kecepatan tingkat tinggi.

Sebaliknya, mendaki bisa Anda lakukan dengan santai, bahkan tak masalah jika Anda melakukannya sambil mengobrol, berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan atau mengonsumsi cemilan.

Intinya, soft hiking atau yang jika diterjemahkan menjadi "pendakian ringan" adalah tentang memperlambat, menghirup udara, dan berkelok-kelok melintasi alam.

Telah dilihat lebih dari 340.000 kali, unggahan asli mengenai soft hiking mendapatkan respon positif dari pengguna TikTok lainnya.

@softgirlswhohike Soft girls who hike showing you that hikes dont have to be hard???????????? follow us for more adventures around the UK #girlswhohike #hikinguk #hiketok #bestfriends #alternativehiking ? sonido original - maya (taylor's version)

"Suka ini! Saya ingin melakukan lebih banyak pendakian tetapi saya lebih suka berjalan dengan kecepatan saya sendiri," tulis salah satu netizen.

Secara keseluruhan istilah soft hiking telah memiliki lebih dari 120 juta penayangan di TikTok.

Dalam video mereka seperti yang dilansir Bustle, Emily dan Lucy mencatat bahwa mereka pernah berada mendaki dengan mengkhawatirkan bahwa mereka tidak kuat atau cukup cepat untuk mengikuti kecepatan yang diharapkan.

Setelah melakukan pendakian yang lebih tradisional, mereka menyadari bahwa mereka memiliki motivasi yang berbeda. Sementara satu orang ingin melakukan pendakian yang berkeringat di trek yang curam, mereka hanya ingin keluar dan mengoceh.

Dengan bersandar pada soft hiking, mereka telah belajar bahwa mereka juga pendaki yang cakap, hanya dengan cara yang berbeda.

Ketika melakukan pendakian, mereka tidak memaksakan diri hingga batas tertentu atau mencoba mencapai tujuan tertentu, seperti mencapai puncak atau berjalan sejauh beberapa mil. Sebaliknya, mereka bersenang-senang di alam dan menikmati jalan-jalan di luar ruangan. Dan itu tetap memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Menurut keduanya, kunci untuk soft hiking adalah pelan-pelan, perhatikan sekeliling Anda, dan berhenti untuk istirahat minum dan makanan ringan secara teratur.

Selama menjalani soft hiking, Anda harus merasa bebas untuk keluar jalur untuk melihat pohon yang sejuk, menepi untuk mengambil foto, menjelajahi situs bersejarah, atau aktivitas apa pun yang Anda sukai. Anda juga tidak perlu terburu-buru atau mendorong atau mengikuti orang lain.

Soft hiking populer di TikTok kemungkinan besar karena tren ini memungkinkan siapa saja untuk berolahraga dan bergerak, bahkan jika mereka tidak memiliki tingkat kebugaran yang tinggi, atau peralatan yang baik.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Suliana

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.