Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 06 Jan 2025, 06:32 WIB

Yogya Falcons Belum Raih Kemenangan

Altynbekova men-smes bola I Pevoli putri Yogya Falcons, Sabina Altynbekova (kiri) men-smes bola ke arah pevoli putri Bandung BJB Tandamata Khalisa Azilia Rahma (tengah) dan Myrasuci Indriani dalam pertandingan putaran pertama pekan pertama PLN Mobile Prol

Foto: ANTARA/Makna Zaezar

JAKARTA - Tim debutan Proliga 2025, Yog­ya Falcons, mengalami kekalahan kedua berturut-turut setelah takluk 0-3 dari Bandung BJB Tandamata dengan skor 14-25, 19-25, dan 19-25 di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, ­Minggu (5/1).

Pemain asing Yogya Falcons, Sabina Altynbekova, tidak bermain penuh dalam pertandingan tersebut. Sabina hanya tampil penuh di set pertama sebelum digantikan pada awal set kedua. Pemain asal Kazakhstan itu menjadi target serangan sejak awal laga. Jump service pertama dari pemain BJB Tandamata, Ratri Wulandari, langsung diarahkan ke Sabina. Akibatnya, Sabina gagal menerima bola dengan baik, yang berujung pada service ace untuk BJB Tandamata.

Pelatih Yogya Falcons, Marcos Sugiyama, menjelaskan bahwa Sabina dicadangkan karena kondisi kesehatannya. “Pagi ini, ia (Sabina) mengeluh sakit kepala. Kami mencoba memainkannya di depan, tetapi dia tidak mampu melanjutkan permainan,” ujar Marcos.

Di sisi lain, pelatih Bandung BJB Tandamata, Samsul Jais, mengakui bahwa meski timnya menang 3-0, performa mereka masih perlu ditingkatkan.

“Ada banyak hal yang harus diperbaiki, mulai dari servis, receive, hingga komunikasi antara setter dan pemain asing. Banyak bola dari setter yang belum sesuai dengan keinginan Anastasiia Kraiduba dan ­Madelin Jazmin Gullen Paredes,” ujar Samsul.

Dia juga menyebut bahwa pola permainan kedua pemain asing tersebut berbeda, sehingga membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dari setter. “Ketika bola tidak sesuai keinginan, mereka cenderung memaksakan pukulan. Kami berharap setter tim dapat segera memahami pola permainan mereka,” sambung Samsul.

Selain itu, Samsul mengungkapkan bahwa timnya memang sengaja menargetkan Sabina dan Ivy May Vila Wittingham sebagai sasaran serangan sejak awal pertan­dingan. Strategi tersebut ternyata terbukti efektif dalam menekan Yogya Falcons. ben/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.