Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 06 Jan 2025, 06:23 WIB

Inter dan Milan Siap Buktikan Dominasi

AC Milan dan Inter bertarung dalam “Derby” Della Madonnina I Bek AC Milan, Theo Hernandez berebut bola dengan bek Inter Milan, Denzel Dumfries saat pertandingan Serie A Italia antara Inter melawan Milan di Stadion San Siro, Milan, beberapa waktu lalu.

Foto: AFP/ Gabriel BUYS

RIYADH - Derby Della Madonnina yang penuh gengsi akan berlangsung Selasa (7/1) dini hari WIB saat Inter Milan dan AC Milan bertarung untuk memperebutkan trofi Supercoppa Italiana (Piala Super Italia).

Dalam pertarungan ini, Inter berambisi mempertahankan gelar untuk keempat kalinya secara beruntun. Di sisi lain, Milan berpeluang menyamai rekor delapan gelar Piala Super dengan mengalahkan rival sekota untuk kedua kalinya musim ini.

Meskipun memiliki sejarah panjang dan prestasi gemilang, final yang digelar hari Senin waktu setempat hanya akan menjadi pertemuan keempat antara kedua tim di laga final, setelah Coppa Italia 1977 dan dua laga Supercoppa di masa lalu.

Pertemuan pertama terjadi padabulan Agustus 2011,saat itu Rossoneri menang 2-1. Namun dua tahun lalu, Nerazzurri berhasil membalas dendam dengan kemenangan telak 3-0 di Arab Saudi.

Kini, kedua tim kembali bertemu di Riyadh, dengan Inter sebagai juara bertahan setelah memenangkan Serie A musim lalu, mengungguli Milan di klasemen. PadaKamis (2/1) lalu, Inter mengalahkan Atalanta BC di semifinal pertama de­ngan skor 2-0,lewat dua gol Denzel Dumfries di babak kedua.

Kemenangan tersebut menempatkan Inter hanya selangkah lagi dari trofi perdana di tahun 2025. Ambisi Inter tahun ini adalah meraih empat gelar sekaligus (Scudetto, Coppa Italia, Liga Champions, dan Supercoppa).

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengatakan: “Kami datang ke sini dengan keyakinan dan fokus penuh. Trofi ini adalah bagian dari sejarah kami dan kami ingin terus menambahkannya. Milan adalah lawan yang tangguh, tetapi kami siap menghadapi tantangan ini.”

Sejak kemenangan 2-1 di liga pada bulan September lalu, berkat gol penentu Matteo Gabbia, performa Milan menurun drastis, hingga tertinggal 13 poin dari Inter di klasemen Serie A.

Dengan posisi Liga Champions dipertaruhkan, Milan memecat Paulo Fonseca setelah Natal dan menunjuk Sergio Conceicao sebagai pelatih baru. Dalam laga debutnya, Conceicao berhasil membawa Milan menang atas Juventus di semifinal kedua.

Setelah babak pertama yang kurang mengesankan, Milan menyamakan kedudukan melalui penalti Christian Pulisic, diikuti gol kedua melalui defleksi tak lama setelahnya. Kemenangan itu memberikan awal manis bagi Conceicao, yang kini berpe­luang memenangkan trofi pertamanya hanya dalam sepekan setelah bergabung.

“Derby ini adalah tentang kebanggaan, sejarah, dan peluang besar. Kami tahu tekanan yang ada, tetapi kami juga tahu bagaimana meresponsnya. Saya percaya pada tim ini dan kemenangan di final ini akan menjadi langkah awal untuk perjalanan besar,” ujar ­Conceicao.

Kondisi Tim

Sementara itu dilaporkan bahwa pencetak gol terbanyak Inter, Marcus Thuram, diragukan tampil setelah cedera paha yang membuatnya ditarik keluar pada babak pertama semifinal melawan Atalanta. Jika absen, Mehdi Taremi, Joaquin Correa, atau Marko Arnautovic akan bersaing untuk mendampingi Lautaro Martinez di lini depan.

Inter juga tidak akan diperkuat Benjamin Pavard dan Francesco Acerbi yang tetap berada di Italia, tetapi pemain lainnya siap untuk dimainkan.

Pelatih Sergio Conceicao me­lakukan tiga perubahan dalam laga pertamanya, yang ke­mungkinan besar akan dipertahankan pada laga final. Fikayo Tomori diperkirakan akan kembali menjadi starter di posisi bek tengah, Ismael Bennacer pun akan bermain sejak awal setelah pulih dari cedera panjang, begitu pula Christian Pulisic, yang juga baru kembali dari cedera, untuk bisa mencetak gol penting.

Rafael Leao mungkin cukup fit untuk tampil, sementara kombinasi Tammy Abraham dan Alvaro Morata berpeluang dipasangkan lagi di lini serang. Namun, Milan akan kehilang­an beberapa pemain kunci, seperti Noah Okafor, Samuel Chukwueze, Alessandro Florenzi, dan Ruben Loftus-Cheek, yang masih cedera. ben/AFP/I-1

Perkiraan Formasi

Inter Milan 3-5-2

Sommer

Bisseck, De Vrij, Bastoni

Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco

Correa, Martinez

AC Milan4-2-3-1

Maignan

Emerson, Tomori, Thiaw, Hernandez

Fofana, Bennacer

Pulisic, Reijnders, Jimenez

Morata

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.