Mengapa Swiss Memilih Jadi Negara Netral?
Di sisi lain, Swiss baru bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2002 di tengah perdebatan sengit dan sejauh ini menolak segala upaya untuk bergabung dengan lembaga seperti Uni Eropa atau NATO. Namun, apa sejarah di balik kenetralan Swiss yang bertahan lama?
Menurut Dale Pappas, seorang doktor di bidang sejarah Eropa modern mengungkapkan sebenarnya Swiss tidak selalu netral. Faktanya, Konfederasi Swiss Lama dianggap sebagai salah satu negara yang paling suka berperang di Eropa modern awal.
Menurut Douglas Miller dan Gerry Embleton, keberhasilan militer mereka bahkan dikagumi banyak orang termasuk oleh filsuf Renaisans Italia, Niccolò Machiavelli. Ia menjuluki negara Swiss sebagai "Bangsa Romawi Baru".
Namun, Swiss tidak ditakdirkan untuk membangun Kekaisaran Romawi baru. Misalnya, Pertempuran Marignano tahun 1515 merusak mistik militer Swiss. Karena pertempuran ini, Swiss memperluas wilayah mereka ke beberapa wilayah di Italia utara. Namun, pertempuran berdarah yang terjadi di luar Milan itu berakhir dengan kemenangan Prancis-Venesia atas Swiss.
Setelah pertempuran itu, Konfederasi Swiss menganut netralitas. Perdamaian Westphalia tahun 1648, yang menandai berakhirnya Perang Tiga Puluh Tahun yang menghancurkan, secara resmi mengakui netralitas Swiss.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya