Mengapa Swiss Memilih Jadi Negara Netral?
Bulan berikutnya, pada bulan Oktober 1803, salah satu calon marsekal Napoleon, Michel Ney, memimpin pasukan melalui Swiss untuk memaksakan otoritas Prancis. Andrew Roberts mengatakan pasukan Ney dengan cepat menduduki Zurich dan menghancurkan pemberontakan di Bern.
Pada saat yang sama, Ney mengawasi pembentukan pemerintah pro-Prancis di ibu kota Swiss, Bern. Selain itu, Ney memeras sejumlah besar uang dari pemerintah untuk membayar operasi militer ini. Oleh karenanya meskipun Swiss secara resmi tetap netral, negara itu adalah negara satelit Prancis.
"Misalnya, Swiss menyediakan ribuan pasukan untuk pasukan Napoleon. Alexander Grab mengatakan bahwa 9.000 pasukan Swiss bertugas di pasukan Napoleon saja selama invasi Russia tahun 1812. Hanya sekitar 700 prajurit yang kembali dari Russia," tulis Pappas pada laman The Collector.
Pengakuan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya