3I Adopsi PLTS Atap Berkapasitas 1,4 Juta kWh Per Tahun
Foto udara memperlihatkan telah terpasangnya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di pabrik PT Indoaluminium Intikarsa Industri (3I), yang yang berlokasi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Dengan instalasi PLTS ini, perusahaan diperkirakan akan menghasilkan 1.424.163 kWh energi hijau setiap tahunnya.
Foto: istimewaJAKARTA- Pabrik aluminium yang memproduksi aluminium foil tipis PT Indoaluminium Intikarsa Industri (3I), telah mengambil langkah guna meminimalkan dampak lingkungan operasional perusahaan. Langkah yang dilakukan melalui adopsi energi terbarukan yang rendah emisi berupa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap.
"Hal ini merupakan upaya mewujudkan industri hijau yang mengutamakan efisiensi dan efektivitas agar selaras dengan pembangunan industri dengan dampaknya pada lingkungan hidup," kata Production & Technical Manager PT 3I Lukman melalui siaran pers pada Selasa (29/10).
Pabrik 3I yang yang berlokasi di Cibitung Bekasi, kini resmi mengoperasikan PLTS atap di atas pabriknya. Hal ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan keberlanjutan operasional melalui penggunaan energiterbarukan.
Lukman, menjelaskan, Instalasi PLTS merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis, yakni memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan mitra bisnis. Bekerja sama dengan SUN Energy, 3I memutuskan memasang PLTS guna memberikan dampak nyata dalam mengurangi jejak karbon operasional yang dapat mendukung kepercayaan pelanggan melalui reputasi positif dengan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dengan instalasi PLTS ini, perusahaan diperkirakan akan menghasilkan 1.424.163 kWh energi hijau setiap tahunnya, yang berkontribusi signifikan dalam pengurangan penggunaan energi fosil. Inisiatif ini juga akan mengurangi emisi karbon sebesar 1.108 ton per tahun, setara dengan penanaman sekitar 18.392 pohon setiap tahunnya.
Chief of Sales SUN Energy SUN Energy Oky Gunawan, sebagai perusahaan pengembang PLTS meyakini bahwa kehadiran PLTS merupakan solusi terjangkau dalam pemenuhan komitmen perusahaan terhadap lingkungan. Ia menyadari tantangan yang dihadapi oleh para pelaku industri untuk mewujudkan industri hijau, salah satunya adalah investasi, karena sejak awal mendesain model bisnis belum menghitung kebutuhan terkait inisiatif maupun teknologi penunjang praktik bisnis berkelanjutan.
"Oleh karena itu untuk menumbuhkan pemanfaatan PLTS di sektor industri, SUN Energy menawarkan layanan terintegrasi mulai dari pemasangan hingga pembiayaan. Pengoperasian PLTS di PT Indoaluminium Intikarsa Industri yang merupakan pabrik aluminium akan menjadi wujud pemberian nilai tambah atau value added bagi setiap pelaku industri," ungkap Oky.
Setelah keberhasilan capaian instalasi sejumlah 175 MWp, SUN Energy mengedepankan penyediaan layanan yang semakin komprehensif. Disertai dengan jumlah pelanggan yang meningkat, sehingga proyek PLTS yang telah dicatatkan oleh SUN Energy diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan untuk mengadopsi sistem energi terbarukan.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Haryo Brono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
- 5 Seminar Internasional SIL UI Soroti Koperasi Indonesia di Era Anthropocene