Mengapa Korea Utara Mengirim Pasukan untuk Rusia ke Ukraina? Ini Alasannya
Kim mungkin ingin memperoleh kapal selam bertenaga nuklir yang senyap untuk meluncurkan beberapa rudal balistik yang dapat mencapai Amerika Serikat atau sekutu lainnya.
WASHINGTON - Selama inibkepala negara jarang mengirimkan ribuan prajuritnya untuk berperang di negara lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
Jadi keputusan Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara, untuk mengerahkan 3.000 tentara ke medan perang di Ukraina telah meninggalkan sejumlah pertanyaan mendesak bagi para pejabat Amerika.
Apa yang diberikan Presiden Vladimir V. Putin dari Rusia kepada Kim? Dapatkah Rusia membantu Korea Utara mengembangkan rudal dan kemampuan nuklir yang lebih mematikan? Dan dapatkah pertukaran itu menjadi bukti aliansi militer baru yang berbahaya?
Dilansir The New York Times, pejabat keamanan nasional dan intelijen di Amerika Serikat mengatakan pada hari Rabu bahwa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu masih belum jelas, bahkan ketika mereka merilis bukti yang menunjukkan bahwa pasukan telah diangkut dengan kapal dari kota pelabuhan Korea Utara Wonsan ke Vladivostok di Rusia.
Juru bicara keamanan nasional di Gedung Putih, John Kirby, mengatakan, pejabat intelijen tidak menemukan bukti janji khusus Rusia untuk membantu memperkuat militer Korea Utara. Namun, ia mengatakan kepada wartawan bahwa ada banyak hal yang dapat dilakukan Rusia untuk membantu Kim. "Itulah yang sangat mengkhawatirkan bagi kami."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya