Mengagetkan, Senator AS Bob Menendez Terbukti Bersalah dalam Kasus Korupsi
Arsip foto - Senator Demokrat AS Bob Menendez.
Washington - Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Bob Menendez, yang dituduh menerima suap ratusan ribu dolar AS termasuk dalam bentuk uang tunai, emas batangan, dan mobil mewah merek Mercedes-Benz, dinyatakan bersalah atas semua dakwaan dalam persidangan korupsi federal.
Jaksa federal di New York pada Selasa (16/7) menuduh senator New Jersey tersebut, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Komite Hubungan Luar Negeri AS yang berpengaruh, menerima suap sebagai imbalan untuk membantu pemerintah asing.
Setelah lebih dari 12 jam berunding selama tiga hari, juri akhirnya menjatuhkan hukuman terhadap Menendez atas 16 dakwaan federal termasuk penyuapan, penipuan, bertindak sebagai agen asing, dan menghalangi penyelidikan.
Jaksa penuntut mengatakan bahwa Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) menemukan emas batangan dan uang tunai senilai lebih dari 400.000 dolar AS yang disembunyikan di berbagai tempat seperti jaket dan sepatu di kediaman Menendez.
Jaksa menuduh bahwa sebagai imbalan atas suap tersebut, Menendez membantu mengamankan bantuan senilai jutaan dolar AS untuk Mesir.
Dua pengusaha menghadapi persidangan karena diduga meminta bantuan senator itu secara ilegal untuk menguntungkan pemerintah Mesir dan mendapatkan jutaan dolar dari dana investasi Qatar. Sementara itu, pengusaha ketiga telah mengaku bersalah.
"Ini bukan politik biasa. Ini politik untuk mendapatkan keuntungan," ujar Jaksa AS Damian Williams, yang kantornya melakukan penuntutan terhadap kasus tersebut, dalam sebuah pernyataan, seraya menyebutkan adanya "tingkat korupsi yang mengejutkan."
Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, anggota Partai Demokrat tertinggi di majelis tinggi AS, segera meminta Menendez untuk mengundurkan diri dari Senat setelah putusan vonis tersebut.
"Dengan adanya vonis bersalah ini, Senator Menendez sekarang harus melakukan apa yang benar bagi konstituennya, Senat, dan negara kita, dan mengundurkan diri," ujar Schumer dalam sebuah pernyataan.
Pada September 2023, Menendez dengan sukarela memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat setelah jaksa penuntut mengungkapkan dakwaan yang dituduhkan kepadanya.
Dakwaan terhadap Menendez muncul sebagai salah satu skandal yang menumpuk di Kongres. Pada Desember 2023, Dewan Perwakilan Rakyat AS memilih untuk mengeluarkan anggota Partai Republik dari New York, George Santos, dari Kongres atas kebohongan, skandal, dan dugaan kejahatan terkait keuangan kampanye.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya