Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sambut Natal 2018

Mencicipi Santapan Natal di Sejumlah Negara

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ia mengatakan perawatan kulit saat ini tengah menjadi tren di kalangan masyarakat, agar dapat tampil menawan dengan cara merawat kulitnya sehingga tidak hanya ditutupi oleh kosmetik saja.

Untuk trennya sendiri pada 2019, Maya mengatakan berbeda dengan kosmetik, ranah produk perawatan kulit jauh lebih luas. Namun, trennya kini lebih ke arah masyarakat yang telah mengetahui jenis kulitnya. "Positifnya sekarang orang semakin kritis dengan jenis kulitnya seperti apa dan kandungan bahan-bahan pada produk perawatan kulit. Hingga mereka dapat mengetahui dan menemukan perawatan kulit yang sesuai dengan diri mereka," jelasnya.

Maya menjelaskan bahwa edukasi masyarakat juga diperlukan dalam melakukan proses perawatan kulit. Karena pada dasarnya, proses merawat kulit tidak ada yang instan. Sehingga masyarakat perlu hati-hati dalam menggunakan produk yang menawarkan segala sesuatunya yang serba instan. Itu karena setiap penggunaan produk perawatan kulit harus berkelanjutan dan disiplin. Apalagi, merawat kulit adalah suatu investasi di masa depan.

Kalaupun ternyata mengalami keluhan seperti wajah menjadi 'buruk' untuk sementara waktu, itu hal yang lumrah karena kulit sedang mengeluarkan toksin di dalam tubuh. Namun jika reaksi yang dihasilkan adalah rasa gatal, kemerahan, terasa panas atau kulit seperti terbakar, barulah disarankan untuk berhenti menggunakan produk tersebut. Itu artinya kulit alergi dengan kandungan yang ada atau kulit tidak cocok dengan jenis produk itu. Normalnya jika kulit alergi atau tidak cocok akan langsung terlihat pada pemakaian pertama. gma/R-1

Komentar

Komentar
()

Top