Menbud Sebut Musik Indonesia Bisa Setara K-Pop
Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, usai acara Ngopi Santai bersama Insan Musik, di Jakarta, Kamis (14/11).
Foto: Foto Muhamad MarupJAKARTA - Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, menyebut, musik Indonesia bisa setara industri musik pop korea atau K-Pop. Menurutnya, Indonesia punya potensi untuk mewujudkan hal tersebut.
"Indonesia yang jumlah penduduknya 280 juta dengan kaya bahasa juga saya kira memiliki peluang yang sama," ujar Fadli, dalam Ngopi Santai bersama Insan Musik, di Jakarta, Kamis (14/11).
Dia menerangkan, K-Pop bisa berhasil karena para pelaku industrinya disiplin dan mampu menciptakan iklim yang sehat. Di sisi lain, keterlibatan pemerintah justru tidak terlalu besar.
"Akhirnya bisa K-Pop gitu, yang dibilang sebagai pop culture bisa diterima mula-mula di sebagian kecil negara, di Asia, di Asia Tenggara, akhirnya juga ke Eropa dan ke dunia," jelasnya.
Fadli mengungkapkan, Kementerian Kebudayaan secara umum telah menyusun mengenai kerangka kerja musik Indonesia dengan sasaran terwujudnya pemajuan musik yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari tujuan tersebut diharapkan memberi hasil makin menguatnya ekosistem musik nasional.
Dia menekankan, musik Indonesia tentu harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Meski begitu, musik Indonesia harus bisa mengglobal dan diterima di negara lain.
"Selain menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga bisa diterima juga oleh negara-negara lain," ucapnya.
Sebagai informasi, Kementerian Kebudayaan menggelar Kegiatan Ngopi Santai sebagai langkah awal membangun dialog dengan para pemangku kepentingan di bidang kebudayaan, salah satunya dengan insan musik. Tercatat 115 peserta menghadiri acara tersebut.
"Oleh karena itu, di dalam berbagai kesempatan kita menampung aspirasi, menampung juga pandangan, kritik, masukkan-masukkan agar Kementerian Kebudayaan tidak salah dalam penyelenggaraan program-program. Karena kita tahu bahwa kita juga mempunyai irisan dengan beberapa kementerian dan lembaga lain," katanya.
Redaktur: Sriyono
Penulis: Muhamad Ma'rup
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung