Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tradisi “Ngidang”

Memuliakan Tamu melalui Budaya Kebersamaan

Foto : dok. Tradisi “Ngidang”
A   A   A   Pengaturan Font

Kesibukan yang terjadi inidikenal dengan istilah besaji dan beringkes atau menghidangkan makanan sekaligus merapikan semua kebutuhan.
Saat bersantap bersama dalam satu hidangan ini sudah tentu muncul suasana akrab karena anggota keluarga yang jarang berjumpa akan bertegur sapa melepaskan kangen.

Tata cara bersantap secara Islami tentunya akan benar-benar terasa dalam tradisi ini. Bagaimana yang muda akan mempersilakan terlebih dulu para orangtua untuk mengambil nasi, sembari menyiapkan piring dan air minumnya.

Sebagai penutup, biasanya yang empu rumah akan mengeluarkan kuliner khas Palembang berasa manis seperti kue srikaya hijau. Saat ini biasanya dimanfaatkan para undangan untuk saling bersenda gurau. pur/R-1

Sajikan Hidangan Seperlunya

Sebenarnya, eksistensi tradisi ini masih sangat terasa pada era 80-90-an, namun seiring perkembangan zaman mulai luntur. Meski rumah-rumah adat Palembang yang bisa menampung hingga 10 hidangan masih ada, tapi masyarakat mulai beralih pada cara yang lebih praktis ala prancisan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top