Memprediksi Masa Depan Bumi dari Tempat Paling Ekstrem
Berevolusi untuk Bertahan Hidup
Melody Clark, ahli biologi molekuler di British Antarctic Survey, mengatakan dalam cuaca dingin yang ekstrem, misalnya, Anda bisa menemukan banyak hewan yang biasa hidup di nol derajat atau di bawah nol, dan mereka berpotensi memiliki beberapa fungsi yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Hewan Antartika berevolusi dalam isolasi, dan bagi mereka yang hidup di bawah nol derajat Celcius sangat normal. Ada sejumlah strategi adaptasi, misalnya tentang ikan beku yang hidup tanpa hemoglobin di dalam tubuhnya," jelas Clark.
Para ilmuwan dapat menggunakan enzim yang diekstraksi dari extremophiles yang hidup di bawah nol derajat Celcius untuk menghasilkan deterjen yang bekerja pada suhu kamar, atau untuk mengolah makanan seperti keju dan anggur pada skala industri. "Beberapa mikroorganisme yang telah berevolusi untuk bertahan hidup di lingkungan yang sangat tercemar juga mendekontaminasi air yang tercemar, suatu proses disebut bioremediasi," terangnya.
Di Dataran Tinggi Tibet, para peneliti berusaha untuk lebih memahami spesies yang sudah ditemukan yang mungkin terbukti bermanfaat.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya