Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memperteguh Ekonomi RI dan Afrika melalui Pemberdayaan UMKM

Foto : ANTARA/Media Center IAF II-HLF MSP/Ari Bowo Sucipt

(dari kanan ke kiri) Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) M Arsjad Rasjid, Cabinet Secretary Ministry Of Energy And Petrolium Republik Kenya Opiyo Wandayi, National Director of Energy Ministry of Mineral Resources and Energy Mozambik Marcelina Martaveia, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, President Director and CEO PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Chairman of TPDC Tanzania Ombeni Sefue dan Moderator Garreth Walsh saat Diskusi Panel VII Indonesia Africa Forum (IAF) II di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (3/9/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Oualid menuturkan bahwa negaranya menyadari inovasi dan kewirausahaan penting dalam menggenjot perekonomian negara. Ia pun mengemban tugas untuk menerapkan kebijakan publik yang dapat memberdayakan pengusaha mudaberkembang dan jugamempromosikan inovasi dan ekonomi digital.

Kebijakan tersebut mencakup insentif untuk perusahaan rintisan dan inovator, termasuk insentif berupa pembebasan pajak dan juga pendanaan.

"Kami meluncurkan beberapa tahun lalu sebuah dana yang disebut dana perusahaan rintisan Aljazair yang menginvestasikan sekitar 500 juta dolar AS (Rp) di setiap negara bagian. Dana perusahaan rintisan berkisar antara 50 ribu-1 juta dolar AS (Rp) per perusahaan rintisan," ucapnya.

Serupa, Rwanda juga tengah gencar mencari akses pasar ke global dan integrasi UMKM ke rantai global untuk membantu skala usaha. Hal itu lantaran, Menteri Perdagangan dan Industri, Rwanda, Sebahizi mencatat lebih dari 80 persen produksi UMKM hanya dijual di pasar lokal.

Meski masih terhalang tingkat produksi yang masih rendah, jika diberikan pendampingan yang baik dan akses pasar yang terbuka lebar termasuk di Indonesia, bukan tidak mungkin produk dan jasa asal Rwanda dan Aljazair bisa mendarat di Indonesia.

Pun begitu dengan potensi UMKM yang bisa dikembangkan dan dikerjasamakan oleh Zimbabwe dengan negara-negara lain termasuk Indonesia. Menteri Urusan Wanita, Komunitas, dan pengembangan UKMZimbabwe, Monica Mutsvangwa, mengatakan tanah negaranya sangat subur.

Negara yang berlokasi di Afrika Tenggara tersebut memiliki lebih dari 60 sumber daya mineral sehinggabanyak dari pelaku UKM yang bergerak di bidang pertambangan emas dan litium.

Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top