Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memperteguh Ekonomi RI dan Afrika melalui Pemberdayaan UMKM

Foto : ANTARA/Media Center IAF II-HLF MSP/Ari Bowo Sucipt

(dari kanan ke kiri) Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) M Arsjad Rasjid, Cabinet Secretary Ministry Of Energy And Petrolium Republik Kenya Opiyo Wandayi, National Director of Energy Ministry of Mineral Resources and Energy Mozambik Marcelina Martaveia, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, President Director and CEO PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Chairman of TPDC Tanzania Ombeni Sefue dan Moderator Garreth Walsh saat Diskusi Panel VII Indonesia Africa Forum (IAF) II di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (3/9/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Badung - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memegang peran sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia dan Afrika.

Bagaimana tidak, jumlah UMKM di Indonesia, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada 2023, mencapai 66 juta, mendominasi jumlah keseluruhan unit usaha dengan total 99 persen.

Kontribusi UMKM mencapai 61 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang setara Rp9.580 triliun. UMKM juga menyerap sekitar 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja yang ada di tanah air. Padahal dari total 66 juta UMKM, sebanyak 99 persenmerupakan usaha dengan skala mikro.

Kontribusi besar UMKM terhadap pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Afrika pun setali tiga uang.

Kerja sama Keuangan Internasional Afrika mencatat bahwa UMKM mencakup hingga 90 persen dari semua bisnis di pasar Afrika dan menjadi salah satu sumber utama lapangan kerja.

Sama dengan di Indonesia, UMKM Afrika tetap tangguh setelah menghadapi gangguan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat pandemi COVID-19 sembari tetap optimistis tentang pertumbuhan yang akan datang.

Kendati memiliki peranan yang begitu besar, UMKM--baik di Indonesia dan Afrika-- sama-sama harus dihadapkan dalam sejumlah tantangan. Di Indonesia, UMKM memerlukan bantuan untuk menciptakan inovasi dan teknologi, peningkatan produktivitas, akses pasar dan pemasaran, perizinan, hingga standarisasi dan sertifikasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top