Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memperteguh Ekonomi RI dan Afrika melalui Pemberdayaan UMKM

Foto : ANTARA/Media Center IAF II-HLF MSP/Ari Bowo Sucipt

(dari kanan ke kiri) Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) M Arsjad Rasjid, Cabinet Secretary Ministry Of Energy And Petrolium Republik Kenya Opiyo Wandayi, National Director of Energy Ministry of Mineral Resources and Energy Mozambik Marcelina Martaveia, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, President Director and CEO PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Chairman of TPDC Tanzania Ombeni Sefue dan Moderator Garreth Walsh saat Diskusi Panel VII Indonesia Africa Forum (IAF) II di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (3/9/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Perdagangan dan Industri Rwanda, Prudence Sebahizi, menuturkan perekonomian di negaranya dijalankan oleh usaha kecil dan menengah dengan jumlah melebihi 90 persen dari total usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB Rwanda juga tidak dapat diabaikan karena menopang 30 persen dari PDB.

Sama-sama berperan besar selayaknya di Indonesia, pelaku UMKM di Afrika Timur tersebut juga mengalami sejumlah tantangan. Salah satunya kendala terhadap akses pembiayaan dan pendanaan di bank umum. Rwanda pun menyiasatinya dengan menyiapkan dana pengembangan bisnis yang didedikasikan untuk mendukung UMKM.

Tantangan terbesar lainnya adalah kurangnya keterampilan dan juga kurangnya kapasitas untuk memenuhi standar internasional saat berpartisipasi dalam proses produksi. Hambatan tersebut disiasati Rwanda dengan membangun kapasitas usaha.

Indonesia dan Afrika sama-sama telah menyiapkan peta jalan untuk memperteguh ekonomi masing-masing melalui visi Indonesia Emas 2045 dan Agenda Afrika 2063. Sembari mendorong stabilisasi UMKM, tidak ada salahnya kedua kawasan yang memiliki sejarah melalui Konferensi Asia-Afrika pada 69 tahun lalu ini untuk saring menggali potensi kerja sama yang melibatkan UMKM.

Memanfaatkan bonus demografi dengan jumlah anak muda mencapai 42 persen dari seluruh populasi muda di dunia pada 2030, Aljazair memiliki Kementerian Ekonomi Pengetahuan, Startup, dan Usaha Mikro yang dipimpin oleh Yacine El-Mahdi Oualid. Usia rata-rata staf di kementerian tersebut adalah 29 tahun dan seluruhnya terdiri atas individu muda yang berasal dari swasta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top