Melalui Pelatihan Kewirausahaan, Santri Ganjar Dukung Pelaku UMKM Go International
Pelatihan kewirausahaan digital di Jalan H. Mansyur, RT 3, RW 2, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Selasa (21/11).
Foto: istimewaJAKARTA - Santri Dukung Ganjar (SDG) turut mendongkrak kewirausaan yang dijalani pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu menembus pasar internasional lewat berbagai program-programnya.
Kali ini, loyalis calon presiden (capres) Ganjar Pranowo tersebut menggelar pelatihan kewirausahaan digital untuk jemaah Majelis Taklim Rahdatul Jumuati yang sebagiannya berwirausaha di Jalan H. Mansyur, RT 3, RW 2, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Selasa (21/11).
Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Jabodebeka Farhan Ikhsan menjelaskan bahwa pihaknya mengundang pemateri untuk memberikan pelatihan cara mengoperasikan aplikasi digital marketplace untuk menunjang penjualan di dunia maya.
Selain itu, teknik-teknik penjualan di media sosial seperti WhatsApp dan Instagram agar produk mereka laku terjual.
"Peserta bisa menggunakan aplikasi digital marketplace dan cara bagaimana mengoperasikan aplikasi penjualan digital itu untuk menjualnya kepada masyarakat luas," katanya.
Dengan demikian, potensi produk UMKM untuk go international makin terbuka lebar. Karena itu, Farhan berharap pelatihan ini bisa membuka peluang usaha baru lewat lokapasar atau toko online bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan ekonomi Indonesia.
"Harapannya, mudah-mudahan dengan pelatihan ini, ibu-ibu di sini membuka peluang wirausaha dan memajukan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Muhammad Fahrul Adly sebagai pemateri dan salah satu penggiat digital marketing menilai UMKM harus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Saya memberikan materi terkait digitalisasi UMKM karena saat ini kita hidup di era digital," katanya.
Karena itu, dia berharap UMKM dapat bersaing menembus pasar nasional hingga internasional. "Harapan saya, para UMKM dapat bersaing di dunia digital," ucapnya.
Sementara itu, Ade Irma, peserta pelatihan, bersyukur mendapatkan pengetahuan baru lewat Pelatihan tersebut.
"Alhamdulillah sudah bisa membuka toko online. Buat jual snack makanan ringan. Cara membuat nama toko, cara unggah produk dagangannya," katanya.
Pedagang bakso goreng itu berharap lokapasar yang dibuatnya lewat Pelatihan ini bisa mengangkat perekonomian keluarganya.
"Semoga saja tokonya ramai agar bisa membantu perekonomian keluarga," ucapnya.
Perempuan berusia 30 tahun tersebut juga mendoakan agar Ganjar Pranowo terpilih sebagai presiden Indonesia periode 2024-2029 agar dapat membawa UMKM lebih maju dan go international.
- Baca Juga: Bogor Terus Mengejar Penggunaan Anggaran
- Baca Juga: Standar Operasional Soetta Sudah Memenuhi
"Pak Ganjar semoga menjadi presiden pada 2024 dan membawa Indonesia lebih maju dan makmur. Semoga UMKM lebih maju dan go international," ucapnya.
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
- 5 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
Berita Terkini
- 4 Rekomendasi Acara Akhir Pekan Gratis di Jakarta
- Turki Denda Google 75 Juta Dollar AS atas Pelanggaran UU Persaingan
- Kerjasama Pengembangan The Nusa Dua
- Jelang Derbi Manchester, Ruben Amorim Akui City Lebih Baik dari MU
- Mantan Kasau Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim Luncurkan Buku 'Keamanan Nasional dan Penerbangan' Jilid 2