Mengumpulkan Pakaian Yang Sudah Tidak Terpakai Melalui BNI Empathy Dropbox
Pekerja membuat berbagai produk yang diolah dari baju bekas layak pakai di Work shop Jagatera, Depok, Jumat (13/12).
Foto: Koran Jakarta/M. FachriPekerja memilah barang-barang dan baju bekas untuk diolah di Work shop Jagatera, Depok, Jumat (13/12).
Pekerja membuat berbagai produk yang diolah dari baju bekas layak pakai.
Pekerja menunjukkan produk sepatu yang dibuat dari olahan baju baju bekas layak pakai di Work shop Jagatera, Depok, Jumat (13/12). Sebagai langkah konkret lewat kolaborasi dengan Jagatera, BNI meluncurkan program BNI Empathy Dropbox, sebuah inisiatif yang mengajak hi movers dan masyarakat luas untuk mengumpulkan pakaian yang sudah tidak terpakai kemudian akan diolah menjadi produk yang bernilai tinggi. Dari target awal sebesar 7,8 ton, program ini berhasil mengumpulkan 21,67 ton pakaian bekas, setara dengan 164.749 potong pakaian.
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
- 5 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
Berita Terkini
- Dua Pekerjaan di Kecamatan Bogor Barat Rampung
- Dinkes Tangerang Menerima 24 Penghargaan
- Sekitar 44 Ribu Narapidana Penuhi Kriteria untuk Peroleh Amnesti dari Presiden Prabowo
- KPU RI Telah Tuntaskan Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 Sesuai Aturannya
- Otorita IKN Berkoordinasi dengan Polda Kaltim untuk Pengamanan Objek Vital hingga Sistem Air Minum