
Mbappe Tepis Keraguan Jelang Laga Real Madrid di Liga Champions
Penyerang Real Madrid asal Prancis Kylian Mbappe merayakan gol ketiga timnya saat mengalahkan Las Palmas.
Foto: AFPMADRID - Kylian Mbappe membungkam para peragunya, tepat ketika tekanan untuk pindah ke Real Madrid yang menjadi impian seumur hidupnya tampaknya terlalu berat untuk diatasi bintang Prancis itu.
Setelah awal kehidupan yang bermasalah di Madrid, Mbappe akhirnya merasa betah dan siap untuk membuat kekacauan baik di Spanyol maupun di Eropa.
Semangat Mbappe yang kembali ditemukan datang pada saat yang tepat bagi Real Madrid dengan dua pertandingan penting Liga Champions di depan, dimulai dengan kunjungan RB Salzburg ke Santiago Bernabeu pada hari Rabu (22/1).
- Baca Juga: AS Roma Ingin Akhiri Rekor Buruk
- Baca Juga: Aryna Sabalenka Tersingkir di Babak Kedua Qatar Open
Madrid kemudian menghadapi Brest di kandang sendiri minggu depan, dengan tujuan memastikan kemajuan ke fase berikutnya kompetisi.
Mustahil bagi pemegang gelar dan pemegang rekor 15 kali juara Eropa untuk mengalami kekalahan dini, tetapi setelah awal yang buruk, mereka kini berada di posisi ke-20 dari grup berisi 36 tim, dengan 12 tim terbawah tereliminasi.
Madrid kalah di Liverpool, di mana Mbappe gagal mengeksekusi penalti, begitu pula melawan AC Milan di kandang dan tandang di Lille.
Tak lama setelah kekalahan di Anfield, Mbappe gagal mengeksekusi tendangan penalti lagi dalam kekalahan La Liga oleh Athletic Bilbao dan itu terbukti menjadi titik balik bagi kapten Prancis itu.
"Kesalahan besar dalam pertandingan dimana setiap detail diperhitungkan, saya bertanggung jawab penuh atasnya," kata Mbappe dalam unggahan di platform media sosial Instagram.
"Ini saat terbaik untuk mengubah situasi ini dan menunjukkan siapa saya."
Sejak berjanji akan membalikkan keadaan, Mbappe telah mencetak delapan gol dalam 10 pertandingan untuk Madrid di semua kompetisi, termasuk gol solo yang menakjubkan melawan Barcelona di final Piala Super Spanyol.
Mbappe juga mencetak gol saat Madrid memenangi Piala Interkontinental melawan Pachuca pada bulan Desember, namun di luar gol-golnya, ia sekarang tampil dalam semua penampilannya sesuai dengan harapan presiden Florentino Perez yang merupakan seorang talenta luar biasa dan berbakat dunia.
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 3 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 4 Kemenperin Minta Aparat Beri Kepastian Hukum Investasi di Indonesia
- 5 Inflasi Rendah Belum Tentu Hasilkan Pertumbuhan Berkualitas
Berita Terkini
-
Kasad Beri Kenaikan Pangkat kepada 18 Perwira Tinggi TNI AD, Ini Daftarnya
-
Liverpool Bakal Tampil Tanpa Tiga Pemain Inti Saat Hadapi Wolves
-
35 Proyek Hilirisasi Disiapkan, Momentum Kebangkitan atau Risiko Ekonomi?
-
Mobil Tabrak Kerumunan di Munich, 30 Orang Terluka!
-
Prancis Buru Pelaku Serangan Granat di Bar, 12 Orang Terluka