Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masa Depan Dialog Iklim PBB Terancam Kekurangan Dana

Foto : istimewa

Orang-orang berjalan di dekat Stadion Olimpiade Baku, tempat berlangsungnya Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa COP29, di Baku, Azerbaijan, 18 Oktober 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

"Upaya penghematan biaya telah memangkas lebih dari 20 juta euro dari kebutuhan anggaran tambahan sekretariat untuk tahun 2024-2025," kata juru bicara UNFCCC.

Beberapa diplomat mengatakan pemotongan tersebut mengorbankan representasi negara-negara miskin.

"Seringkali ada tim kebijakan yang berharap dapat menyaksikan jalannya proses dan memberikan dukungan dari jarak jauh, dan Anda kehilangan itu sepenuhnya," kata Daniel Lund, penasihat Fiji dalam pembicaraan iklim, tentang pembatalan partisipasi jarak jauh.

Ketika negara-negara menandatangani perjanjian UNFCCC pada tahun 1992, mereka memberinya tugas inti, memfasilitasi dialog dan kerja sama antarpemerintah dalam menanggapi perubahan iklim. Pembicaraan tersebut telah menghasilkan lebih banyak kesepakatan global, seperti pakta Paris dan perjanjian COP28 tahun lalu tentang transisi dari bahan bakar fosil.

Stiell, kepala UNFCCC, menyesalkan minimnya kontribusi keuangan dari berbagai negara meskipun pemerintah telah meminta badan tersebut untuk melakukan lebih banyak pekerjaan. "Pendekatan ini memiliki batas logis dan manusiawi," kata Stiell dalam pidatonya di bulan Juni.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top