Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masa Depan Dialog Iklim PBB Terancam Kekurangan Dana

Foto : istimewa

Orang-orang berjalan di dekat Stadion Olimpiade Baku, tempat berlangsungnya Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa COP29, di Baku, Azerbaijan, 18 Oktober 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa negara telah membayar lebih dari jatah mereka. Jepang secara sukarela membayar 11 juta euro di luar pembayaran anggaran inti sebesar 3 juta euro. Jerman memberikan 2,3 juta euro untuk anggaran inti ditambah 7,3 juta euro lagi untuk dana tambahan.

Seorang diplomat mengatakan UNFCCC dapat memperkuat argumennya untuk anggaran inti yang lebih besar dengan bersikap lebih hemat - misalnya, dengan bernegosiasi dengan tuan rumah KTT COP untuk tarif hotel yang lebih rendah bagi delegasi yang didanai UNFCCC. Yang lain mencatat badan tersebut belum sepenuhnya menerapkan rekomendasi yang dibuat oleh auditor PBB yang mencakup bidang-bidang seperti pemilihan staf dan tunjangan karyawan.

Ketika ditanya mengenai kritik tersebut, juru bicara UNFCCC mengatakan fakta bahwa negara-negara meminta badan tersebut untuk melakukan lebih banyak pekerjaan merupakan sebuah "suara kepercayaan."

"Namun, ketika pendanaan tidak ditingkatkan sesuai kebutuhan, dan banyak janji pendanaan yang ada tidak terpenuhi tepat waktu, hal ini sendiri menyebabkan inefisiensi besar, karena lebih banyak waktu perlu dihabiskan untuk memperluas dan mengalokasikan kembali sumber daya yang ada pada saat banyak staf sudah bekerja sepanjang waktu," kata juru bicara tersebut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top