Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masa Depan Dialog Iklim PBB Terancam Kekurangan Dana

Foto : istimewa

Orang-orang berjalan di dekat Stadion Olimpiade Baku, tempat berlangsungnya Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa COP29, di Baku, Azerbaijan, 18 Oktober 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Sekretariat, yang dibentuk berdasarkan perjanjian UNFCCC tahun 1992, adalah badan utama dunia untuk mengoordinasikan upaya internasional guna mengurangi emisi pemanasan iklim dan menggelar pertemuan puncak di mana negara-negara dapat saling meminta pertanggungjawaban.

Kekurangan anggaran telah memaksanya untuk membatasi kegiatan, mulai dari mengurangi jam operasional di kantor pusatnya di Bonn, Jerman, hingga membatalkan acara "minggu iklim" regional pada tahun 2024. KTT regional di negara-negara seperti Kenya dan Malaysia tahun lalu mengumpulkan miliaran dolar dalam janji investasi dari pemerintah, investor, dan lembaga filantropi untuk energi terbarukan, reboisasi, dan proyek-proyek lain yang berfokus pada iklim.

"Kami terus bekerja tanpa henti, namun sumber daya kami semakin terbatas," kata juru bicara UNFCCC, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Utusan iklim Jerman Jennifer Morgan mendesak negara-negara untuk menemukan solusi."Kita memerlukan sekretariat iklim yang dapat menjalankan fungsinya. Kita tengah menghadapi krisis besar di seluruh dunia," kata Morgan.

Hingga bulan ini, UNFCCC telah menerima kontribusi sebesar 63 juta euro untuk tahun 2024.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top