Marsekal Fadjar Prasetyo Tunjukkan Kehebatannya di Ajang Lomba Menembak
KSAU Marsekal Marsekal TNI Fadjar Prasetyo berhasil menjadi juara satu dalam lomba menembak duel "Falling Plate" Kasau Cup 2021.
Foto: IstimewaJAKARTA- Meski sudah jadi perwira tinggi, bahkan kini memimpin TNI Angkatan Udara, bukan berarti kemampuan serta naluri tempur Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo berkurang. Dalam sebuah ajang lomba menembak, Marsekal Fadjar menunjukkan kehebatannya.
Ia sukses jadi juara satu dalam lomba menembak duel "Falling Plate". Sementara juara dua di kategori ini diraih Marsma TNI H RM Djoko Senoputro. Sedang yang jadi juara ketiga adalah Marsma TNI Jorry S Koloay.
Seperti diketahui, mengutip keterangan tertulis Dispen TNI AU (Dispenau) yang diterima Koran Jakarta, Jumat (26/3), pada hari Kamis (25/3), KSAU membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Kasau Cup Tahun 2021 di Lapangan Tembak Reaksi Djamsuri Wing I Paskhas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kejurnas menembak ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 TNI AU.
Dalam sambutannya, Marsekal Fadjar mengatakan, Kejurnas yang diselenggarakan TNI AU bersama dengan Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) ini mempertandingkan kategori tembak eksekutif, ISSF Men and Women Event, Metsil and Benchrest, serta tembak reaksi IPSC.
"Saya meyakini pertandingan adalah metode latihan terbaik bagi para petembak," kata Marsekal Fadjar.
Ditambahkannya, Kejurnas ini bukan hanya sekadar menjadi ajang pertandingan saja. Namun diharapkan Kejurnas ini juga bermanfaat untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada prajurit TNI AU. Khususnya kepada para atlet nasional.
"Sehingga semakin mematangkan persiapan mereka dalam mengikuti ajang Sea Games di Vietnam dan ajang Olimpiade Tokyo Tahun 2021," ujarnya.
Lebih lanjut Marsekal Fadjar mengatakan, Kejurnas ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Sempat terhenti pada tahun 2020 lalu karena pertimbangan situasi di fase awal penyebaran kasus Covid-19 di tanah air. Tapi kemudian di tahun 2021 ini kembali selenggarakan dengan mengenalkan format baru.
"Sehingga diharapkan dapat memberikan hasil dan manfaat yang lebih luas," katanya.
Orang nomor satu di TNI AU juga mengungkapkan, pertandingan dilaksanakan di tiga lapangan tembak milik TNI AU. Selain itu juga digelar perlombaan secara virtual yang dilaksanakan secara bersamaan dengan sistem cluster yang tersebar di 16 Pengprov Perbakin di seluruh Indonesia.
"Berbagai inovasi dalam Kejurnas Kasau Cup Tahun 2021 ini, sebuah terobosan yang sangat baik dan tentunya patut kita apresiasi terlebih lagi kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk peran serta TNI AU dalam membina para atlet menembak nasional kebanggaan Indonesia," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, dalam lomba menembak antar perwira tinggi (Pati) TNI AU digelar dua jenis perlombaan menembak, yaitu menembak pistol 20 meter Slow and Rapid dan duel Falling Plate. Untuk kategori Slow and Rapid, tampil sebagai pemenang satu Marsma TNI H. RM. Djoko Senopurto. Juara dua Marsma TNI Yudi Bustami, dan juara tiga Marsma TNI Jorry S. Koloay.
Sedangkan untuk lomba menembak duel Falling Plate, keluar sebagai pemenang pertama, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Juara dua Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro. Juara ketiga Marsma TNI Jorry S. Koloay.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 2 Satu Dekade Transformasi, BPJS Ketenagakerjaan Torehkan Capaian Positif
- 3 Pengamat: Rendahnya Pengetahuan Masyarakat Dieksploitasi "Pemain" Judol
- 4 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 5 KPI Minta Siaran Lagu ‘Indonesia Raya’ di Televisi dan Radio Digalakkan
Berita Terkini
- Xi Jinping Tiba di Makau untuk Peringatan 25 Tahun Kembalinya Makau ke Tiongkok
- Dalam Kegelapan, Satu Ton Garam Dapur Ditebar di Langit Madura
- Tahun Depan, Industri Pelayaran Nasional Masih Hadapi Semjumlah Tantangan
- Dorong Industru Hijau, Gisco dan Selasih Diluncurkan di Gelaran AIGIS 2025
- Angkutan Barang Dibatasi