Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Manila akan Perkuat Postur Pertahanan dengan Negara Mitra yang Sepemikiran

Marcos Jr: Filipina Tak Bisa Menyerah dalam Perebutan Wilayah

Foto : AFP/JAM STA ROSA

Pidato Tahunan l Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr (tengah), mendapat sambutan ketika menyampaikan pidato tahunan di Kongres di Manila pada senin (22/7). Dalam pidatonya, Presiden Marcos Jr menegaskan bahwa Filipina tidak bisa menyerah dalam sengketa wilayah setelah serangkaian konfrontasi yang meningkat dengan Tiongkok di LTS.

A   A   A   Pengaturan Font

Aksi-aksi tersebut berkembang pesat di bawah pemerintahan mantan Presiden Rodrigo Duterte, namun semakin banyak seruan agar aksi-aksi tersebut dilarang setelah adanya tuduhan bahwa seorang wali kota setempat memiliki hubungan dengan salah satu wali kota yang juga menjalankan pusat penipuan besar-besaran di utara Manila.

"Kami mendengar keluhan keras dari warga negara kami," kata Marcos Jr yang disambut tepuk tangan meriah. "Kita harus menghentikan masalah yang terjadi di masyarakat kita dan penyalahgunaan negara kita," imbuh dia.

Anggota parlemen, diplomat asing, dan hakim, hadir dalam sesi pidato tahunan presiden di Kongres itu, namun tidak hadiri oleh Wakil Presiden Sara Duterte. Pada Juni lalu, Sara Duterte, putri mantan presiden, mengundurkan diri dari jabatan menteri pendidikan di kabinet.

Politik dalam negeri Filipina telah diguncang oleh perpecahan publik dalam aliansi antara keluarga Marcos dan Duterte ketika mereka berupaya untuk memperkuat basis dukungan saingan mereka dan mengamankan posisi-posisi penting menjelang pemilu sela tahun 2025. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top