Mantap Mahasiswa Teknik Industri UPNVJ Bisa Kuliah di Kanada dengan Biaya Pemerintah
I Made Agung Januardi, mahasiswa teknik industri Fakultas Teknik UPVNJ melanjutkan kuliah di University of Waterloo Canada dengan biaya pemerintah.
Foto: IstimewaJAKARTA - Mantap mahasiswa teknik industri.Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) bisa kuliah di Kanada dengan biaya pemerintah. Ia dapat beasiswa untuk meneruskan kuliah di University of Waterloo Canada.
Demikian keterangan tertulis dari Humas UPNVJ yang diterima Koran Jakarta, Selasa (12/9). Menurut Humas UPNVJ, mahasiswa teknik industri Fakultas Teknik UPVNJ yang kini menempuh pendidikan University of Waterloo Canada adalah I Made Agung Januardi.
Kabar terbaru dari I Made Agung Januardi, kata Humas UPNVJ, ia telah mengikuti kuliah perdana di University of Waterloo Canada.
- Baca Juga: Parade sinterklas sambut Natal
- Baca Juga: PTDI-STTD Wisuda Angkatan I Program Magister Terapan
"I Made Agung Januardi, mahasiswa teknik industri Fakultas Teknik UPVNJ ini telah mempersiapkan diri dan mengurus persyaratan sejak bulan Agustus 2021 dan tepatnya tanggal 5 telah berada di universitas tersebut dengan biaya ditanggung oleh Pemerintah Republik Indonesia," kata Humas UPNVJ.
Seluruh civitas akademika UPNVJ, khususnya Fakultas Teknik, kata Humas UPNVJ, akan selalu mendoakan dan memberikan dukungan.
"Dukungan akan selalu diberikan demi kemajuan mahasiswa demi terwujudnya visi dan misi kampus merdeka," kata Humas UPNVJ.
Selain menginformasikan tentang mahasiswa UPVNJ yang berhasil melanjutkan pendidikan di sebuah universitas di Kanada, Humas UPNVJ juga menginformasikan prestasi lain yang ditorehkan beberapa mahasiswi UPVNJ.
"Mahasiswi Angkatan 2020 Program Studi Gizi Program Sarjana Salma Khairunnisa, Mira Nur Safitri, Zahra Alwany yang berhasil meraih juara favorit," kata Humas UPNVJ.
Ketiga mahasiswi Program Studi Gizi Program Sarjana UPVNJ ini jadi juara favorit dalam lomba ANFA atau Andalas Nutrition Fair 3.0. Karya atau inovasi mereka yang berhasil dinobatkan jadi juara favorit berjudul Pangan Fungsional Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh.
Salma Khairunnisa, mewakili dua rekannya mengatakan bahwa inovasi pangan sehat yang dibuat timnya berangkat dari kondisi saat ini, dimana banyak sekali minuman-minuman yang bermuculan dan tentunya tidak baik untuk kesehatan. Dan juga susahnya para kaum milenial untuk meminum minuman yang terbuat dari bahan herbal.
"Maka dari itu kami membuat inovasi pangan yang sedang trend untuk kaum milenial seperti boba herbal yang sehat dengan mengganti bahannya dengan tepung mocaf dan ekstrak lain seperti daun sirsak,kunyit, buah bit dan juga bunga telang," ujarnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia