Mantan Menkeu Chatib Basri Jadi Salah Satu Ekonom Paling Berpengaruh di Dunia
Foto: Akun X @ChatibBasriMantan Menteri Keuangan periode 2013-2014 serta seorang peneliti ekonomi, Chatib Basri, mendapatkan penghargaan dari International Economic Association (IEA) sebagai salah satu dari sepuluh ekonom paling berpengaruh di dunia.
Penghargaan tersebut dinilai dari kontribusi yang signifikan dalam penelitian ekonomi, penulisan populer berbasis penelitian, dan pembuatan kebijakan ekonomi.
“Sebuah kehormatan besar bagi saya dan bagi Indonesia menerima IEA Fellow Award 2024,” tulis Chatib dalam akun X pribadinya @ChatibBasri, Senin, (23/10).
Dalam unggahan tersebut, Chatib juga mempublikasikan surat elektronik dan sertifikat yang diterimanya dari IEA bertuliskan “This is a recognition of outstanding work and is awarded to at most 10 individuals in the world”.
Perlu diketahui, IEA menyelenggarakan dua penghargaan, yakni The Schumpeter-Haberler Distinguished Fellow and IEA Fellow. IEA Fellow akan diumumkan setiap tahun oleh Komite Nominasi yang memastikan tercapainya keragaman regional dan keseimbangan gender.
Untuk tujuan ini, Komite Nominasi akan menyusun daftar nama. Komite Eksekutif dan anggota Dewan akan diundang untuk menominasikan kandidat untuk penghargaan dan Komite Nominasi berhak menambahkan nama-nama lain. Kemudian, Komite Nominasi akan membuat daftar pendek dan mengajukan ini untuk pemungutan suara oleh seluruh anggota Schumpeter-Haberler Distinguished Fellows dan IEA Fellows
Berikut nama-nama ekonom yang dianugerahkan penghargaan IEA Fellow Award 2024:
-
Oriana Bandiera, LSE
-
Chatib Basri, University of Indonesia
-
Ishac Diwan, American University of Beirut
-
Samuel Kortum, Yale University
-
Hanan Morsy, UN Econ Commiss for Africa
-
Yaw Nyarko, NYU
-
Silvana Tenreyro, LSE
-
Lucrezia Reichlin, London Business School
-
Beatrice Weder di Mauro, Geneva Graduate Institute
-
Yao Yang, Peking University
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
Berita Terkini
- Terlambat Ajukan Permohonan, MK Tak Terima Gugatan Vicky Prasetyo soal Pilkada Pemalang
- Khofifah Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Jatim Sesudah Putusan Dismissal MK
- Lemhanas Akan Bangun Karakter Pemimpin Nasional dengan Miliki Wawasan Global di P4N
- Badan Pengkajian MPR Sebut Pembahasan PPHN Harus Tuntas Paling Lambat Agustus 2025
- Menteri HAM Nilai 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo Tidak Ada Pengekangan Kebebasan Sipi