Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepulauan Malta

Malta, Kepulauan Strategis yang Jadi Rebutan Banyak Bangsa

Foto : AFP/ Daniel SLIM
A   A   A   Pengaturan Font

Sejak penduduk pertama di kepulauan tersebut tiba sekitar tahun 5.900 sebelum masehi (SM), Malta telah jatuh di bawah kendali bangsa Fenisia, Kartago, Romawi, Arab, Normandia, Aragon, Prancis, Inggris dan lain-lain. Sejak 1964, negeri pulau ini berakhir menjadi negara merdeka.

Negara ini telah menyaksikan peperangan dan pertikaian, serta hilangnya budaya. Kota ini bahkan menjadi saksi terciptanya salah satu kota terencana pertama di Eropa. Tempat ini berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi Mehmed VI yang diasingkan setelah pembubaran Kekaisaran Ottoman dan dipuji sebagai "Perawat Mediterania" karena perannya dalam merawat tentara yang terluka di Gallipoli selama Perang Dunia Pertama.

Malta di masa lalu dipenuhi dengan kuil. Pembangunan kuil berkembang sekitar 3600 SM. Artinya lebih dari satu milenium sebelum pembangunan piramida besar Giza atau pembangunan Stonehenge di Dataran Salisbury, Inggris Raya.

Saat ini, ada enam kompleks kuli yang tersebar di Malta dan Gozo yaitu Ggantija,Hagar Qim, Mnajdra, Ta' Hagrat, Skorba dan Tarxien. Kuil-kuil ini termasuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang dilindungi keberadaannya.

Di dalam kuil terdapat patung-patung. Namun tujuan patung-patung tersebut masih belum jelas, meskipun secara kolektif patung-patung tersebut merujuk pada masyarakat pada masa itu yang memiliki budaya ritual.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top