Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Dampak Wabah

Makalah Ilmiah yang Tak Akurat Menghambat Vaksinasi Covid-19

Foto : MARK FELIX/AFP

UNJUK RASA ANTIVAKSIN I Pengunjuk rasa antivaksin memegang poster di luar Rumah Sakit Metodis Houston di Houston, Texas, beberapa waktu lalu. Studi ilmiah dengan metodologi yang buruk dan temuan yang tidak akurat dilaporkan telah memperburuk krisis miss-informasi Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Studi ilmiah dengan metodologi yang buruk dan temuan yang tidak akurat dilaporkan telah memperburuk krisis miss-informasi. Covid-19. Hal ini menghambat vaksinasi dan membahayakan nyawa.

Ketertarikan publik yang kuat dalam pandemi dan perdebatan yang memecah belah Amerika Serikat (AS) tentang bagaimana mengatasinya, mendorong penyebaran makalah penelitian online yang salah, termasuk oleh penentang vaksin. Bahkan jika sebuah penelitian ditarik kembali, sudah terlambat untuk mencegah miss-informasi Covid-19.

"Begitu makalah diterbitkan, kerusakan tidak dapat dibatalkan," kata rekan senior di Laboratorium Penelitian Forensik Digital Dewan Atlantik, Emerson Brooking, yang berfokus pada mengidentifikasi dan mengungkap disinformasi.

Makalah yang cacat "telah menjadi bahan bakar" bagi para skeptisme dan penganut teori konspirasi Covid-19. Mereka sering menjadi subjek aktivitas viral online.

"Temuan mereka selanjutnya disaring melalui artikel 'cabul' dan menyesatkan dari situs web pinggiran," kata Brooking kepada AFP, baru-baru ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top