Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mahasiswa UNY yang Sedang KKN Mengajarkan Membatik Pada Warga

Foto : Istimewa

Batik hasil karya ibu-ibu PKK di Desa Gedong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.

A   A   A   Pengaturan Font

Mahasiswa prodi Pendidikan Kriya Fakultas Bahasa Seni dan Budaya tersebut menggandeng PKK setempat untuk memberi pelatihan sejak merancang atau mendesain motif batik, mencanting batik tulis, kuas, dan ciprat, mewarnai batik serta melorod (membersihkan) malam. Keempat tahapan itu dilaksanakan secara berurutan karena terkait dengan proses produksi batik.

Pelatihan diawali dengan paparan tentang tahapan yang harus dilakukan dalam kegiatan membatik berisi langkah-langkah pembuatan batik, mulai dari pengenalan alat dan bahan sampai dengan pembersihan malam (melorod). Lalu pada tahap desain motif batik, Diah memberi arahan tentang contoh-contoh motif batik khas Purworejo ke peserta pelatihan agar peserta bisa melihat dan menirunya, kemudian peserta diminta untuk berkreasi sesuai dengan keinginannya.

Selanjutnya peserta dilatih menggambar motif tersebut dalam kertas gambar. Pada kegiatan selanjutnya ialah tahapan memindah pola desain motif di kertas gambar ke permukaan kain (mengemal motif) dengan alat bantu pensil 2B.

Pada proses mencanting peserta pelatihan dikenalkan berbagai jenis-jenis canting dan kegunaannya. setelah itu peserta pelatihan diajari bagaimana menggunakan malam, peserta pelatihan juga diajari bagaimana menggunakan canting yang benar agar nyaman digunakan saat mencanting dengan malam.

Pada tahapan mewarnai peserta diberi pengenalan bahan pewarna, formula pencampuran bahan pewarna, dan cara pencelupan kain dalam pewarna. Peserta dilatih untuk memberi warna tunggal, atau warna jamak serta pengenalan pewarnaan teknik colet. Pada tahap melorod adalah proses menghilangkan lilin pada batikan yang sudah selesai diwarna.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top